Foto: Irfan | Tampak Asisten II SetdaKab. Jayapura Dr. Abdul Rahman Basri, M.KP., ketika membuka pelatihan didampingi Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Haryanto, anggota MRP Pokja Perempuan dan sejumlah perwakilan lainnya.

Sentani, jurnalmamberamofoja.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura terus menunjukkan komitmennya dalam membangun ekonomi kerakyatan dengan memperkuat kapasitas para pelaku usaha mikro.
Melalui Dinas Koperasi, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), pemerintah menggelar pelatihan peningkatan kewirausahaan yang berfokus pada penyusunan rencana bisnis yang matang dan berkelanjutan.
Kegiatan yang berlangsung di Sentani pada Senin (13/10) ini diikuti oleh 40 pelaku usaha mikro dari wilayah pembangunan II, III, dan IV Kabupaten Jayapura, dan akan berlangsung hingga 15 Oktober 2025.
Asisten II Setda Kabupaten Jayapura, Abdul Rahman Basri, dalam sambutannya menegaskan bahwa peningkatan keterampilan dan kapasitas pelaku UMKM menjadi prioritas utama Pemkab Jayapura.
Langkah ini dilakukan secara berkelanjutan untuk memperkuat daya saing ekonomi lokal sekaligus membuka peluang usaha baru bagi masyarakat.
“Kegiatan ini merupakan salah satu upaya nyata kami dalam meningkatkan kompetensi dan keterampilan teknis para pelaku usaha. Dengan kemampuan yang baik dalam merencanakan usaha dan membaca pasar, mereka akan lebih siap memperluas jangkauan produk serta mengelola bisnis secara profesional,” ujar Basri.

Baca juga: Gilberd Yakwart: Efisiensi Anggaran Tak Boleh Ganggu Kualitas Pelayanan Publik
Menurutnya, pelatihan semacam ini sangat penting karena banyak pelaku usaha mikro yang masih mengalami kendala dalam manajemen keuangan, pemasaran, dan perencanaan bisnis.
Melalui kegiatan ini, diharapkan para peserta dapat lebih memahami bagaimana menyusun rencana usaha yang realistis dan mampu bertahan di tengah persaingan pasar yang dinamis.
“Dengan pelatihan ini, kami berharap dapat menjawab permasalahan sumber daya manusia di sektor UMKM. Jika pelaku usaha memiliki perencanaan yang kuat, maka ekonomi lokal akan ikut tumbuh,” tambahnya.
Basri juga menyoroti potensi besar sumber daya alam di Kabupaten Jayapura, mulai dari sagu yang melimpah hingga kekayaan perairan Danau Sentani yang memiliki beragam jenis ikan.

Baca juga: Pesan Tegas Bupati Jayapura: Jangan Palang Fasilitas, Mari Bangun Bersama
Menurutnya, potensi tersebut seharusnya dapat diolah secara kreatif menjadi produk bernilai tambah tinggi yang dapat meningkatkan pendapatan masyarakat.
“Kekayaan alam ini luar biasa. Tinggal bagaimana kita mengelolanya dengan baik agar bisa menjadi sumber ekonomi yang berkelanjutan bagi masyarakat,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Jayapura, Haryanto, menjelaskan bahwa pelatihan ini tidak hanya fokus pada teori bisnis, tetapi juga memberikan pendampingan praktis kepada peserta, mulai dari pembuatan rencana bisnis, pengelolaan keuangan, hingga strategi pemasaran.
“Kami ingin para pelaku usaha bisa lebih kreatif dan inovatif dalam menciptakan produk yang sesuai dengan kebutuhan pasar. Selain itu, mereka juga harus mampu mengelola keuangan usaha secara tertib dan memanfaatkan akses pembiayaan untuk memperluas usaha,” jelas Haryanto.
Ia menambahkan, pemerintah daerah akan terus mendampingi pelaku usaha agar mereka dapat naik kelas, dari usaha mikro menuju usaha kecil dan menengah yang lebih mandiri dan berdaya saing.
Melalui kegiatan ini, Pemkab Jayapura berharap semangat kewirausahaan masyarakat semakin tumbuh, serta tercipta ekosistem ekonomi lokal yang kuat dan inklusif, berbasis potensi daerah dan kearifan lokal.
Laporan: M. Irfan







