Foto: Sony | Tampak suasana khidmat di tengah ibadah peringatan HUT GKI ke 69 di tingkat Jemaat Harapan Abepura, Minggu (26/10).

Jayapura, jurnalmamberamofoja.com – Di tengah suasana penuh sukacita dan kesederhanaan, Jemaat Gereja Kristen Injili (GKI) Harapan Abe, Jayapura, menggelar ibadah syukur memperingati Hari Ulang Tahun GKI ke-69 tahun, Minggu (26/10).
Ibadah yang berlangsung di gedung gereja setempat itu dipenuhi rasa syukur, doa, serta semangat kebersamaan seluruh jemaat dari berbagai lapisan usia.
Pelayan Firman, Pdt. Dr. Zet Ferre Tan, S.Th., M.Th., dalam khotbahnya menegaskan bahwa peringatan HUT GKI bukan sekadar perayaan seremonial, melainkan sebuah momen iman untuk mengingat panggilan pelayanan dan warisan spiritual para pendiri gereja.
“Kita diajak untuk meneladani kesetiaan mereka, menjaga persatuan, dan memperkuat komitmen pelayanan di tengah tantangan zaman yang terus berubah,” ujarnya penuh makna.
Baca juga: Satu Abad Peradaban Papua, Wilayah Tabi Rayakan di Lembah Grime
Ia juga menambahkan bahwa usia 69 tahun adalah bukti nyata penyertaan Tuhan dalam perjalanan panjang GKI di Tanah Papua, sejak awal berdirinya hingga kini menjadi bagian penting dari kehidupan umat Kristen di seluruh wilayah Papua.
“Momentum ini harus menjadi saat untuk memperbarui semangat dan memperteguh panggilan kita agar terus menjadi berkat bagi sesama,” imbuh Pdt. Zet Ferre.
Tak hanya berfokus pada ibadah syukur, perayaan ini juga diwarnai aksi solidaritas jemaat melalui penggalangan dana khusus bagi paduan suara pemuda GKI Harapan Abe yang akan mewakili jemaat dalam ajang Uncen Christmas Choir pada awal Desember 2025 mendatang.
Dukungan itu disambut antusias oleh jemaat sebagai wujud nyata kepedulian terhadap generasi muda yang berprestasi dalam bidang musik gereja dan pelayanan pujian.
Usai ibadah puncak, suasana sukacita semakin terasa saat seluruh jemaat mengikuti ramah tamah sederhana di halaman gereja. Hidangan kasih disajikan, tawa dan canda terdengar, menandai rasa persaudaraan yang kian erat di antara warga jemaat.
Peringatan HUT ke-69 GKI ini bukan hanya meneguhkan rasa syukur atas perjalanan panjang gereja di Tanah Papua, tetapi juga menjadi penanda bahwa semangat pelayanan, persatuan, dan kasih Kristus tetap hidup di tengah jemaat dari generasi ke generasi.
Laporan: Sony Rumainum








