Foto: istimewa | Gubernur Papua Matius Fakhiri bersama Bupati Jayapura Yunus Wonda, Kapolres Jayapura, Anggota DPR Papua beserta staf lainnya, Senin (1/12) di Pelabuhan Peti Kemas, Depapre.

Depapre, jurnalmamberamofoja.com – Gubernur Papua bersama Bupati Jayapura meninjau langsung kawasan Pelabuhan Peti Kemas Depapre, Senin (1/12/2025).
Keduanya juga mengecek jalur darat yang akan digunakan truk tronton pengangkut muatan berat dari Depapre–Demta, Depapre–Waibron, hingga Doyo.
Dalam kunjungan tersebut, purnawirawan jenderal bintang tiga itu mempertanyakan kembali kejelasan administrasi areal pelabuhan antara pemerintah daerah dan masyarakat adat. Seorang tokoh masyarakat telah menjelaskan bahwa status lahan dinyatakan aman dan sah secara administratif.
Baca juga: Gubernur Fakhiri Dorong MRP Satu Suara Kawal Pembangunan Papua
Meski demikian, Matius Fakhiri menilai perlu dilakukan dialog ulang dengan seluruh keluarga pemilik hak ulayat di kawasan itu. Ia mengingatkan agar tidak ada masalah muncul di kemudian hari.
“Jangan hari ini satu orang bilang aman, tapi besok ada lagi yang datang pasang palang. Kita orang Papua biasa begitu, jadi saya minta undang semua tokoh dan keluarga yang punya hak ulayat supaya kita bicara baik-baik dan dengar isi hati mereka,” tegas gubernur didampingi bupati Jayapura.

Ketua DPD Partai Golkar Papua ini harap masyarakat memahami pentingnya pembangunan bagi kemajuan wilayah mereka sendiri. Menurutnya, masyarakat Depapre saat ini sudah merasakan manfaat pembangunan, termasuk akses jalan yang kini semakin baik.
Pemerintah berkomitmen melanjutkan pembangunan pelabuhan peti kemas, pelabuhan perikanan, pelabuhan penyeberangan, serta jalan khusus truk tronton di jalur Depapre–Demta, Depapre–Waibron, hingga Doyo.
Laporan: Roy







