
Foto: istimewa | Bupati Mamberamo Raya Roby Rumansara, SP., MH bersama Haris Sandi selaku perwakilan Deputi SDM Aparatur Kemenpan-RB penanggung jawab wilayah Papua, saat menyerahkan usulan Pemda formasi 2024, Selasa (2/9).
Jayapura, Jurnal Mamberamo Foja – Bupati Mamberamo Raya, Roby Rumansara SP., MH., menunjukkan keseriusannya memperjuangkan aspirasi para pencari kerja (pencaker) di daerahnya.
Usai mengikuti rapat dengar pendapat (RDP) bersama DPRK, pemerintah, dan para pencaker di Burmeso pekan lalu, ia langsung bergerak ke Jakarta untuk menyampaikan aspirasi tersebut ke pemerintah pusat.
Langkah awal dilakukan pada Jumat (29/8) dengan mendatangi Badan Kepegawaian Negara (BKN RI). Selanjutnya, pada Selasa (2/9), Roby menyampaikan usulan resmi ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB).
“Seharusnya cukup saya tugaskan BKD, tetapi karena merasa bertanggung jawab, saya sendiri datang untuk membawa aspirasi ini,” ujar Roby kepada Jurnal Mamberamo Foja.
Baca juga: Bupati Roby Dorong Penataan Ruang Burmeso dan Kasonaweja
Usulan Perubahan Formasi CPNS
Roby menjelaskan, dari total 750 formasi CPNS tahun 2024 yang disetujui pemerintah, sebanyak 389 peserta telah dinyatakan lulus murni melalui seleksi nasional Panselnas. Namun, masih ada 361 formasi tersisa yang tidak terisi.
Menurutnya, sisa formasi itu perlu dialokasikan kembali untuk mengakomodasi putra-putri asli Mamberamo Raya. “Seleksi 389 formasi itu murni hasil kerja peserta, tidak ada intervensi dari siapapun, termasuk bupati. Tapi banyak anak asli Mamberamo tidak ter-cover. Karena itu, kami mengusulkan agar 361 formasi kosong ini bisa diisi sesuai kuota lulusan anak asli Mamberamo,” jelas Roby.
Pesan untuk Para Pencaker
Bupati juga meminta para pencaker agar tetap sabar dan menjaga kondusifitas daerah. Ia menegaskan bahwa penerimaan CPNS berlangsung terbuka dan hasilnya ditentukan oleh nilai yang diraih peserta, bukan oleh pejabat atau panitia.
“Kalau tidak lulus, jangan salahkan pemerintah. Nilai yang anda peroleh itulah penentunya. Jangan sampai frustrasi lalu merusak fasilitas pelayanan publik, karena itu akan ditindak tegas aparat hukum. Aset daerah ini kita bangun dengan susah payah, bukan untuk dirusak,” tegas Roby.
Baca juga: Bupati RR Tegaskan Komitmen Jalankan Sistem Manajemen Talenta ASN
Dukungan Pemerintah Pusat
Aspirasi yang dibawa Pemkab Mamberamo Raya ini diterima langsung oleh Deputi SDMA Kemenpan-RB, Haris Sandi, pada Selasa (2/9). Roby berharap pemerintah pusat dapat memberi kebijakan yang mengakomodasi usulan tersebut.
“Kalau usulan ini diterima, maka 361 formasi tersisa akan kami prioritaskan bagi anak-anak asli Mamberamo. Ini komitmen saya sebagai bupati, khususnya untuk membuka ruang pengabdian bagi generasi muda Mamberamo sebagai ASN. Mohon doa dan dukungan masyarakat agar perjuangan ini mendapat jawaban positif dari pemerintah pusat,” pungkasnya.
Laporan: Roy