Foto: Irfan | Tampak peletakan batu pertama pembangunan Batalion 481 Pasukan Gerak Cepat di Sentani, Kabupaten Jayapura, Kamis (4/12).

Jayapura, jurnalmamberamofoja.com — Upaya memperkuat pertahanan negara di kawasan timur terus ditingkatkan. TNI melalui Lanud Silas Papare resmi memulai pembangunan Batalion 481 Pasukan Gerak Cepat (PASGAT) di Jayapura.
Kehadiran satuan baru ini tidak hanya diproyeksikan untuk memperkokoh pertahanan udara, tetapi juga menjadi pendorong tumbuhnya stabilitas keamanan dan aktivitas ekonomi masyarakat.
Baca juga: HUT ke-80 TNI AU di Sentani: Bazar Murah, Sembako, dan Pesawat Kertas Meriahkan Dirgantara Fair

Komandan Lanud Silas Papare, Marsma TNI Mokh. Mukhson, SE.,M.M., mengatakan pembentukan Batalion 481 PASGAT merupakan langkah penting dalam memperkuat pertahanan strategis Papua.
Ia menegaskan bahwa TNI ingin hadir lebih dekat dengan masyarakat dan tumbuh bersama dalam menjaga keamanan wilayah.
“Pembangunan Batalion 481 PASGAT adalah bagian dari penguatan pertahanan di Papua. Kami berharap kehadirannya memberi rasa aman dan ikut menumbuhkan perekonomian masyarakat,” ujarnya di Sentani, Kabupaten Jayapura, Kamis (4/12).

Mukhson menjelaskan, keberadaan satuan ini diperkirakan memberi dampak luas. Selain mempertebal struktur pertahanan udara, aktivitas personel dan fasilitas yang dibangun akan menggerakkan roda ekonomi lokal, termasuk meningkatnya kebutuhan barang dan jasa di sekitar markas.
Ia juga menekankan bahwa TNI ingin memperkuat hubungan baik dengan masyarakat Papua, memperluas komunikasi keamanan, serta membantu menjaga stabilitas wilayah yang memiliki nilai strategis nasional.
Baca juga: Menjelang HUT ke-80, TNI Didoakan Bersama Tokoh Lintas Agama di Sentani

Saat ini, pembangunan Batalion 481 PASGAT menjadi agenda prioritas TNI di Jayapura. Peningkatan fasilitas, kesiapan personel, hingga penambahan alutsista akan dilakukan bertahap.
Pemerintah daerah pun diharapkan memberi dukungan agar keamanan dan kemajuan ekonomi berjalan beriringan.
Sejarah Singkat Korps PASGAT
Korps Pasukan Gerak Cepat (PASGAT) atau Kopasgat merupakan evolusi dari Korps Pasukan Khas (Paskhas) TNI AU.
Perubahan nama ini mulai bergulir sejak 2018 ketika TNI AU melakukan rapat validasi organisasi yang dipimpin Kepala Staf Angkatan Udara saat itu, Marsekal TNI Yuyu Sutisna, SE.,MM yang kini di pakai Presiden Prabowo menjadi Duta Besar Indonesia untuk Kerajaan Maroko dan Republik Mauritania.
Dalam pertemuan tersebut, Dewan Pembentukan Organisasi TNI AU merekomendasikan penyesuaian struktur, termasuk penguatan komando operasi.
Proses itu berlanjut hingga pada masa kepemimpinan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, M.Sc.,Ph.D., yang kemudian meresmikan perubahan nama Paskhas menjadi Korps Pasukan Gerak Cepat.
Laporan: M. Irfan







