Foto: Sony | Tampak Auditorium Uncen terlihat keluarga mendiang PR II Dr. Hans Z. Kaiwai, M.Sc.Agr tengah mengangkat Salib almarhum.

Jayapura, jurnalmamberamofoja.com — Suasana duka menyelimuti Auditorium Universitas Cenderawasih (Uncen) saat civitas akademika dan jemaat GKI Pniel Kotaraja memberikan penghormatan terakhir kepada almarhum Dr. Hans Z. Kaiwai, S.E., M.Sc.Agr., Wakil Rektor II Uncen, Rabu (12/11).
Almarhum yang dikenal sebagai sosok pemimpin rendah hati dan berdedikasi tinggi itu berpulang pada Senin, 10 November 2025, bertepatan dengan peringatan Dies Natalis ke-63 Universitas Cenderawasih. Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi keluarga besar universitas dan masyarakat pendidikan di Tanah Papua.

Baca juga: Uncen Berduka: Tutup Usia Saat Pimpin Dies Natalis, In Memoriam Dr. Hans Z. Kaiwai, M.Sc
Rangkaian penghormatan dimulai dari rumah duka di Perumahan Uncen Kotaraja, dilanjutkan dengan ibadah pelepasan di Gereja GKI Pniel Kotaraja Luar. Jenazah kemudian dibawa menuju Auditorium Uncen untuk upacara penghormatan terakhir yang dipimpin langsung oleh pimpinan universitas.
Dalam sambutannya, Wakil Rektor III Dr. Septinus Saa, S.Sos., M.Si., yang mewakili Rektor Uncen, menyampaikan rasa kehilangan yang mendalam atas kepergian rekan sekaligus sahabatnya itu.

Baca juga: “Haru di Hari Bahagia: Uncen Peringati Dies Natalis ke-63 Bersama Kepergian Sosok Teladan”
“Dengan penuh duka, kita melepas sosok yang telah mendedikasikan seluruh hidupnya untuk kemajuan Uncen. Dr. Hans Kaiwai adalah pemimpin yang tenang, bijaksana, dan setia melayani,” ujarnya.

Ia menambahkan, semangat dan karya almarhum akan terus hidup dalam perjalanan Uncen ke depan. “Kami percaya, semangat beliau akan menjadi inspirasi untuk melanjutkan perjuangan membangun perguruan tinggi yang unggul dan membawa terang bagi Papua,” tambahnya.
Usai upacara penghormatan, jenazah diserahkan kembali kepada keluarga dan dimakamkan di TPU Tanah Hitam, Abepura, disertai ibadah pemakaman di kompleks pusara almarhum Yap Salossa.
“Atas nama seluruh civitas akademika Uncen, kami menyampaikan belasungkawa yang mendalam. Kiranya Tuhan Yesus memberikan kekuatan dan penghiburan bagi keluarga yang ditinggalkan,” tutup Dr. Septinus.
Laporan: Sony Rumainum







