Panitia HUT PI 117 Biak–Supiori Resmi Dibubarkan, Wempy Yarangga Sampaikan Terima Kasih dengan Hati Tulus

Spread the love

Foto: Sony | Wempy Yarangga, Ketua Panitia HUT PI je 117 di Biak-Supiori

Jayapura, jurnalmamberamofoja.com – Peringatan Hari Ulang Tahun Pekabaran Injil (HUT PI) ke-117 Biak Numfor dan Supiori yang digelar di Pantai Basse-G, Distrik Jayapura Utara, ditutup dengan suasana penuh syukur pada Sabtu (15/11). Seluruh rangkaian kegiatan berjalan tertib dan membawa sukacita bagi umat.

Ketua Panitia Pelaksana, Wempy Moses Yarangga, dalam sambutannya menyampaikan puji syukur kepada Tuhan Yesus Kristus atas penyertaan-Nya sepanjang pelaksanaan kegiatan.

Ia mengatakan bahwa keberhasilan rangkaian HUT PI merupakan hasil kerja bersama dari berbagai pihak yang memberikan dukungan tanpa henti.

Baca juga: Aryoko Rumaropen: Saatnya Masyarakat Satukan Langkah Bangun Papua

“Kami bersyukur karena seluruh proses dapat berjalan baik. Setiap doa, tenaga, dan perhatian telah menjadi berkat besar bagi panitia,” ujar Wempy dengan penuh penghargaan.

Dalam kesempatan itu, ia menyampaikan terima kasih yang mendalam kepada Mananwir Byak Tabi, Bapak Dorus Awom, serta Mananwir Kota Jayapura, Bapak Aryoko A. Rumaropen, yang terus memberikan arahan dan dukungan adat selama persiapan hingga penutupan acara.

Ucapan terima kasih juga ia sampaikan kepada majelis gereja dan hamba Tuhan yang memberi dukungan rohani, Pemerintah Kabupaten Biak Numfor dan Supiori, para tokoh adat dan tokoh masyarakat, serta seluruh seksi panitia yang bertugas di berbagai bidang. Ia tidak lupa menyampaikan apresiasi kepada para donatur dan sponsor yang turut membantu penyelenggaraan kegiatan.

“Terima kasih juga kepada jemaat dan masyarakat yang hadir serta mendukung dengan hati penuh damai. Ada banyak pihak yang tidak bisa kami sebutkan satu per satu, namun kontribusi mereka sangat berarti bagi kami,” tambahnya.

Dengan tuntasnya seluruh agenda, Panitia HUT PI ke-117 Biak–Supiori resmi dibubarkan. Wempy berharap momentum ini terus mempersatukan umat serta menguatkan semangat pewartaan Injil di Tanah Papua, khususnya di wilayah Tabi.

“Kiranya Tuhan senantiasa memberkati setiap langkah pelayanan kita ke depan. Tuhan Yesus memberkati,” tutup Wempy.

Laporan: Sony Rumainum

Related Posts

Audit Kemenkes Ungkap Masalah Serius, Gubernur Papua Siapkan Langkah Cepat Benahi Layanan RS

Spread the love

Spread the loveFoto: istimewa | Pertemuan Gubernur Matius Fakhiri dengan tim auditor Kemenkes, Rabu (26/11). Jayapura, jurnalmamberamofoja.com – Pemerintah Provinsi Papua bergerak cepat menindaklanjuti hasil audit mendalam Kementerian Kesehatan RI…

GAMKI Papua Desak Penegakan Hukum Tanpa Kompromi dalam Kasus Irene Sokoy

Spread the love

Spread the loveFoto: istimewa | Ketua GAMKI Papua, Luis Hendrik Mebri (AI) Jayapura, jurnalmamberamofoja.com — Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Papua menegaskan dukungan penuh terhadap langkah hukum yang diambil…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You Missed

Audit Kemenkes Ungkap Masalah Serius, Gubernur Papua Siapkan Langkah Cepat Benahi Layanan RS

Audit Kemenkes Ungkap Masalah Serius, Gubernur Papua Siapkan Langkah Cepat Benahi Layanan RS

Bupati Jayapura Geram: Banyak Perumahan Tanpa Drainase, Warga Jadi Korban Banjir

Bupati Jayapura Geram: Banyak Perumahan Tanpa Drainase, Warga Jadi Korban Banjir

LSM Papua Bangkit Bongkar Belanja DPRK Jayapura yang Dinilai Janggal dan Tidak Mendesak

LSM Papua Bangkit Bongkar Belanja DPRK Jayapura yang Dinilai Janggal dan Tidak Mendesak

Ondofolo Babrongko Kritik Keras Kepala Distrik Sentani: “Pernyataannya Bisa Picu Kegaduhan Pemerintahan”

Ondofolo Babrongko Kritik Keras Kepala Distrik Sentani: “Pernyataannya Bisa Picu Kegaduhan Pemerintahan”

GAMKI Papua Desak Penegakan Hukum Tanpa Kompromi dalam Kasus Irene Sokoy

GAMKI Papua Desak Penegakan Hukum Tanpa Kompromi dalam Kasus Irene Sokoy

Audit Empat Rumah Sakit Diserahkan ke Gubernur Papua: Kasus Irene Sokoy Jadi Momentum Pembenahan

Audit Empat Rumah Sakit Diserahkan ke Gubernur Papua: Kasus Irene Sokoy Jadi Momentum Pembenahan