Foto: Irfan | Tampak foto bersama Ketua KONI Papua Kenius Kogoya bersama Bupati Jayapura Yunus Wonda dan Wabup Haris Yocku serta pengurus Cabor lainnya ketika pembukaan Musda, Selasa (21/10).

Sentani, jurnalmamberamofoja.com — Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Papua, Kenius Kogoya, menilai Musyawarah Luar Biasa (Muslub) KONI Kabupaten Jayapura merupakan momentum penting untuk menata ulang arah pembinaan dan kebangkitan prestasi olahraga di daerah tersebut.
Dalam keterangannya di Sentani, Senin (20/10), Kenius menegaskan bahwa Muslub bukan sekadar forum pemilihan ketua, tetapi wadah untuk menghidupkan kembali semangat kebersamaan dan profesionalitas di tubuh organisasi olahraga terbesar di kabupaten itu.
“Dengan adanya Musyawarah Luar Biasa ini, saya kira ini adalah momentum kebangkitan olahraga di Kabupaten Jayapura. Kami harapkan pelaksanaannya berjalan tertib, aman, dan menghasilkan keputusan terbaik bagi dunia olahraga daerah ini,” ujar Kenius.

Baca juga: KONI Jayapura Siap Gelar Musorkablub, Cabor Tagih Kepemimpinan Baru yang Mampu Bangkitkan Prestasi
Kenius berharap forum tersebut mampu melahirkan pemimpin baru yang visioner, kuat, dan memiliki komitmen tinggi dalam memajukan olahraga prestasi. Ia mengingatkan bahwa Kabupaten Jayapura telah berperan besar dalam sejarah olahraga Papua, baik dari sisi pembangunan venue PON maupun kontribusi atlet berprestasi yang menyumbangkan medali bagi provinsi.
“Kabupaten Jayapura telah memberi kontribusi luar biasa bagi Papua. Karena itu, kepengurusan KONI di sini harus kuat dan solid agar mampu menjaga warisan prestasi itu,” jelasnya.
Menyinggung dinamika internal, Kenius menegaskan agar proses pemilihan dilakukan secara demokratis, transparan, dan tanpa intervensi dari pihak manapun.
“Kalau ada dua atau tiga calon, itu hal yang biasa dalam organisasi. Silakan peserta menentukan pilihan dengan bebas dan sehat. Kami di provinsi tidak berpihak pada calon manapun,” tegasnya.

Menjawab isu bahwa Muslub digelar tergesa-gesa untuk kepentingan tertentu, Kenius menampik hal tersebut. Menurutnya, penyelenggaraan Muslub sudah sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) KONI, serta merupakan hasil aspirasi anggota KONI Kabupaten Jayapura sendiri.
“Musyawarah luar biasa ini dilaksanakan sesuai ketentuan organisasi. Inisiatifnya berasal dari anggota dan dikoordinasikan dengan KONI Provinsi Papua. Jadi tidak ada kepentingan terselubung di baliknya,” kata Kenius menegaskan.
Terkait permintaan agar pengurus lama memberikan laporan pertanggungjawaban sebelum Muslub, Kenius menyebut hal itu sebagai urusan internal organisasi yang dapat dibahas secara terbuka di forum musyawarah.

Baca juga: Wabup Haris: Musorkabklub KONI 2025 Harus Jadi Awal Kebangkitan Olahraga
“Setiap organisasi punya mekanisme pertanggungjawaban sendiri. Silakan dibicarakan di forum, dan semua pihak harus menghormati proses itu,” tambahnya.
Ia menutup dengan harapan agar hasil Muslub mampu memperkuat soliditas pengurus KONI Kabupaten Jayapura, serta menjadi awal baru untuk kebangkitan prestasi olahraga di tingkat daerah.
“Saya percaya, lewat Muslub ini akan lahir semangat baru, pemimpin baru, dan arah baru bagi kemajuan olahraga di Kabupaten Jayapura,” tutup Kenius.
Laporan: M. Irfan








