Kunjungan Perdana Sekjen PBB ke Papua Nugini, Harapan Baru untuk Isu HAM di Tanah Papua

Spread the love

Foto: istimewa | Kunjungan Sekjen PBB Antonio Guterres ketika tiba di Moresby

Jayapura, Jurnal Mamberamo Foja – Untuk pertama kalinya dalam sejarah, Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), António Guterres, melakukan kunjungan resmi ke Papua Nugini (PNG), Selasa (2/9).

Kehadiran tokoh dunia ini mendapat perhatian luas, terutama dari masyarakat Papua yang sejak lama menyuarakan isu pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di Tanah Papua sejak 1 Mei 1963 hingga saat ini.

Kunjungan Guterres ke PNG dinilai membawa harapan baru bagi masyarakat adat Papua. Banyak kalangan menilai momentum ini bisa menjadi titik awal agar suara dan aspirasi mereka semakin terdengar di forum internasional.

Kehadiran PBB di kawasan Pasifik, terlebih di negara tetangga yang berbatasan langsung dengan Papua, dipandang sebagai langkah yang strategis.

Baca juga: MRP dan Pemuka Agama Papua Serukan Pesan Damai di Tengah Gelombang Aksi Nasional

Pemerintah Papua Nugini menyambut kunjungan bersejarah ini dengan penuh kehormatan. Perdana Menteri James Marape bahkan mengundang Guterres untuk berbicara dalam sidang Parlemen pada Selasa pagi.

Penyambutan resmi itu menjadi simbol hubungan erat PNG dengan PBB sekaligus menegaskan posisi PNG di kawasan Pasifik yang semakin diperhitungkan.

Dalam agenda empat hari kunjungannya, Guterres dijadwalkan tidak hanya menghadiri forum resmi kenegaraan, tetapi juga melakukan perjalanan ke beberapa daerah penting, antara lain Gunung Hagen, Wewak, dan Nuku.

Rangkaian kunjungan ini dinilai penting karena menunjukkan perhatian PBB terhadap isu-isu pembangunan, perdamaian, serta kondisi sosial di wilayah Pasifik.

Bagi sebagian besar masyarakat Papua, kunjungan ini menimbulkan optimisme. Mereka berharap, melalui kunjungan Sekjen PBB ke Papua Nugini, sorotan dunia internasional terhadap berbagai persoalan HAM dan konflik berkepanjangan di Tanah Papua dapat semakin menguat.

Meski demikian, sejumlah kalangan juga menilai bahwa kunjungan ini harus benar-benar dimanfaatkan sebagai momentum politik.

Baca juga: Presiden Prabowo Instruksikan TNI-Polri Tindak Tegas Aksi Anarkis 

Harapan besar diletakkan agar PBB tidak sekadar hadir secara simbolis, tetapi juga ikut mendorong upaya dialog damai dan penyelesaian masalah yang lebih komprehensif di Papua.

Kunjungan Guterres dipandang bukan hanya sebagai kunjungan biasa, tetapi juga sebagai sinyal penting bahwa kawasan Pasifik, termasuk Papua, kini semakin mendapat perhatian dunia internasional.

Laporan: Sony Rum

Related Posts

Bupati Roby Rumansara Minta Pemalangan Kantor Pemerintahan Segera Dibuka

Spread the love

Spread the loveFoto: istimewa | Sekelompok warga Distrik MTT memprotes DPP Golkar atas penetapan Patinus Wanimbo sebagai Ketua DPRK melakukan pemalangam kantor DPRK dan Kantor Bupati di Burmeso Burmeso, Jurnal…

DPD I Golkar Papua Tegaskan SK Patinus Wanimbo Sah dan Final

Spread the love

Spread the loveFoto: Wily | Tampak calon ketua DPRK Mamberamo Raya Patinus Wanimbo, usai menerima SK di Kantor DPP, Jakarta Jayapura, Jurnal Mamberamo Foja — Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You Missed

Panen Jagung di Kampung Yahim, Polsek Sentani Kota Dorong Program Ketahanan Pangan

Panen Jagung di Kampung Yahim, Polsek Sentani Kota Dorong Program Ketahanan Pangan

Persipura Panaskan Mesin di Parepare, Siap Guncang Laga Perdana Kontra Persipal

Persipura Panaskan Mesin di Parepare, Siap Guncang Laga Perdana Kontra Persipal

Ondofolo Puay Terima Bantuan Motor dan HP, Apresiasi Perhatian Pemerintah Pusat

Ondofolo Puay Terima Bantuan Motor dan HP, Apresiasi Perhatian Pemerintah Pusat

RSUD Yowari Tersandera Sengketa Lahan, Layanan Publik Terancam

RSUD Yowari Tersandera Sengketa Lahan, Layanan Publik Terancam

Sinergi Polri dan Masyarakat Tercermin di Peringatan Maulid Nabi Polres Jayapura

Sinergi Polri dan Masyarakat Tercermin di Peringatan Maulid Nabi Polres Jayapura

Persipura Boyong 23 Pemain Hadapi Persipal di Laga Perdana Liga 2 Championship

Persipura Boyong 23 Pemain Hadapi Persipal di Laga Perdana Liga 2 Championship