Foto: Irfan | Tampak wakil ketua Komisi IV DPR RI Ahmad Yohan, M.Si., ketika berada di Jayapura meninjau pelaksanaan modernisasi alat pertanian, Jumat (31/10).

Sentani, jurnalmamberamofoja.com — Wakil ketua Komisi IV DPR RI Ahmad Yohan, M.Si menegaskan pentingnya penguatan teknologi dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) pertanian di Papua.
Hal itu disampaikan Ahmad Yohan saat kunjungan kerja reses ke Balai Penerapan Modernisasi Pertanian Papua, Kabupaten Jayapura, Jumat (31/10).
Kunjungan tersebut bertujuan meninjau langsung pelaksanaan program modernisasi pertanian sekaligus memastikan kesiapan sarana dan dukungan kebijakan pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional.
Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini menjelaskan, Papua memiliki potensi lahan pertanian yang luas, namun belum seluruhnya dikelola dengan dukungan teknologi modern dan tenaga kerja terlatih.
Baca juga: Ketua Komisi IV DPR RI Apresiasi Peran Strategis Polri Dukung Ketahanan Pangan Nasional
“Kami melihat banyak lahan baru dibuka, tapi belum semua ditunjang dengan alat dan mesin pertanian yang memadai. SDM lokal juga perlu pelatihan agar mampu mengelola pertanian secara efektif,” ujarnya.
Yohan tegaskan, keberhasilan program ketahanan pangan yang menjadi prioritas Presiden Prabowo Subianto juga bergantung pada kesiapan daerah seperti Papua.
Karena itu, mewakili pimpinan Komisi IV Yohan meminta kementerian dan mitra kerja segera menyalurkan alat dan mesin pertanian (alsintan) sesuai dengan kebutuhan lahan yang sudah dibuka.
“Jangan sampai lahan luas tapi teknologinya kurang. Petani Papua harus didampingi agar hasil pertanian di sini bisa bersaing dengan wilayah lain seperti Jawa, Sumatera, dan Kalimantan,” tambahnya.

Dalam pertemuan itu, pihak kementerian menyampaikan komitmen untuk menyalurkan bantuan alsintan ke Jayapura bulan depan.
Selain itu, distribusi stok beras dan bantuan pangan dari pemerintah pusat juga akan dilakukan pada akhir bulan ini. Yohan dorong, semua langkah tersebut merupakan bagian dari upaya memastikan program ketahanan pangan nasional dapat berjalan merata hingga ke ujung timur Indonesia.
“Kami ingin Papua menjadi bagian penting dari pertumbuhan pangan nasional, sejalan dengan visi Presiden untuk kemandirian dan kedaulatan pangan,” tutupnya.
Laporan: M. Irfan






