
Foto: Irfan | Bupati Jayapura, Dr. Yunus Wonda, SH., MH., didampingi Plt. SekdaKab Jayapura Dr. Abdul Rahman Basri, S.Sos.,M.KP., ketika mengikuti kegiatan pembukaan Rapat Koordinasi (Rakor) bersama sejumlah stakeholder, di ballroom Hotel Suni Sentani, Selasa (2/9).
Sentani, Jurnal Mamberamo Foja – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) bersama sejumlah stakeholder, Selasa (2/9), di Ballroom Hotel Suni Sentani, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura.
Rakor tersebut dipimpin langsung oleh Bupati Jayapura, Dr. Yunus Wonda, S.H., M.H., didampingi Plt. Sekda Kabupaten Jayapura, Dr. Abdul Rahman Basri, S.Sos., serta Kepala Kesbangpol Kabupaten Jayapura, Abdul Hamid Toffir.
Turut hadir perwakilan Polres Jayapura, Kodim 1701/Jayapura, anggota DPRK Jayapura, para pimpinan paguyuban, tokoh adat, tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh perempuan, serta Kepala Disdukcapil Kabupaten Jayapura.
Baca juga: Bupati Yunus Wonda Ingatkan Kakam dan Kadistrik Tetap Standby di Wilayah
Fokus utama pembahasan adalah menyikapi dinamika keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) terkini, serta langkah strategis menjaga stabilitas di wilayah Bumi Khenambay Umbay.
Bupati Yunus Wonda menegaskan, Kabupaten Jayapura merupakan pintu masuk Papua sekaligus barometer keamanan daerah.
“Kalau Kabupaten Jayapura aman, maka daerah lain di Papua juga ikut aman. Karena itu, Kamtibmas harus terus terjaga,” tegasnya kepada wartawan usai Rakor.
Ia mengingatkan masyarakat agar tidak mudah terprovokasi isu suku, agama, ras, dan antar golongan (SARA), serta tidak mengikuti pola aksi anarkis yang sering terjadi di luar Papua.
“Jangan bawa hal-hal buruk dari luar ke Papua. Mari kita jaga kedamaian bersama, jangan sebarkan hoaks, dan kedepankan persaudaraan,” tambahnya.
Bupati juga meminta seluruh elemen, mulai dari Forkopimda, tokoh adat, tokoh agama, pemuda, hingga paguyuban untuk terus memberi imbauan menyejukkan kepada masyarakat. Ia menekankan pentingnya menyaring informasi sebelum menyebarkannya di media sosial agar tidak menimbulkan keresahan.
Baca juga: Bupati Jayapura Tegaskan Peran Distrik sebagai Ujung Tombak Pelayanan
“Kalau ada oknum yang mencoba mengganggu Kamtibmas hingga mengarah pada tindakan kriminal, aparat akan bertindak tegas dan terukur,” ujarnya.
Dalam Rakor tersebut, sejumlah paguyuban seperti Keluarga Besar Maluku Utara, Flobamora, dan Batak Sumatera Utara menyatakan sikap mendukung terciptanya keamanan di Kabupaten Jayapura. Mereka sepakat menolak aksi anarkis, mendukung patroli Kamtibmas, serta mendorong penutupan usaha miras ilegal.
Di akhir pertemuan, Bupati Yunus Wonda kembali mengajak masyarakat Jayapura untuk terus menjaga persatuan, mendukung program pemerintah, dan bersama-sama membangun daerah demi kesejahteraan bersama.
Laporan: M. Irfan