admin web
Foto: istimewa | Tampak warga kampung Skouw Yambe antusias Terima bantuan paket sembako, Selasa (28/10).
Jayapura, jurnalmamberamofoja.com —Ratusan warga Kampung Skouw Yambe, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Papua, tampak berbahagia saat menerima bantuan sosial berupa paket sembako dari Presiden Prabowo Subianto, Selasa (28/10).
Momen ini terasa istimewa karena berlangsung bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda sekaligus ulang tahun Kampung Skouw Yambe yang ke-34.
Acara penyaluran bantuan yang digelar di halaman Kantor Pemerintahan Kampung Skouw Yambe itu dihadiri oleh lima kepala suku setempat Patipeme, Membilong, Rollo, Ramela, dan Pai serta Badan Musyawarah Kampung (Bamuskam), perangkat pemerintahan kampung, dan masyarakat dari berbagai wilayah sekitar perbatasan.
Bantuan ini disambut hangat warga sebagai bentuk perhatian langsung pemerintah pusat terhadap masyarakat adat di wilayah perbatasan yang berbatasan dengan Papua Nugini.
Baca juga: “Presiden Prabowo Kirim Bantuan Ternak Sapi, Ondo Kampung Sabron: Ini Warisan untuk Anak Cucu Papua”
Ketua Bamuskam Kampung Skouw Yambe, Selsius Patipeme, yang hadir mewakili Ondoafi Abisai Rollo sekaligus Wali Kota Jayapura, menyampaikan pesan penting dalam sambutannya.
Menurutnya, peringatan Hari Sumpah Pemuda harus menjadi pengingat bagi generasi muda Papua untuk menumbuhkan kembali semangat persatuan, kerja keras, dan pengabdian bagi tanah kelahiran.
“Pemuda adalah harapan bangsa. Dari tangan pemudalah masa depan kampung, kota, dan provinsi ini ditentukan,” ujar Selsius di hadapan warga yang hadir.
Ia juga menegaskan bahwa kegiatan bakti sosial ini bukan sekadar bentuk seremonial, tetapi manifestasi nyata dari semangat kepedulian dan gotong royong.
“Kepedulian bukan hanya kata-kata, tapi tindakan nyata saling menolong, menjaga lingkungan, dan membangun kebersamaan,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Selsius Patipeme turut memaparkan empat program prioritas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto yang saat ini mulai dijalankan di tanah Papua.
1. Program Makan Bergizi Gratis, untuk memastikan anak-anak sekolah di Papua mendapatkan gizi seimbang dan terhindar dari stunting.
“Kami melihat mobil putih datang setiap hari membawa makanan bergizi untuk anak-anak kami. Ini bukti nyata perhatian pemerintah,” katanya.
2. Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis, yang memberi kesempatan kepada masyarakat melakukan deteksi dini penyakit dan mendapatkan pelayanan tanpa biaya.
3. Program Koperasi Merah Putih, yang di Kampung Skouw Yambe telah membentuk kepengurusan baru. Program ini bertujuan memperkuat ekonomi rakyat secara inklusif dan berkeadilan.
4. Program Sekolah Rakyat, wadah pendidikan alternatif yang mendorong kreativitas, inovasi, dan pembentukan karakter generasi muda Papua.
“Kita semua punya peran penting dalam mendukung visi besar pemerintah mewujudkan Papua yang sehat, maju, dan sejahtera,” ujar Selsius tegas.
Ia pun mengajak seluruh masyarakat, terutama pemuda, terus menanamkan nilai gotong royong dan menjaga persatuan di tengah perubahan zaman.
Baca juga: Ondo Sepi Ibo: Bantuan Presiden Bukti Negara Hadir untuk Masyarakat Adat di Papua
Bendahara Pemerintahan Kampung Skouw Yambe, Joice Patipeme, dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian pemerintah pusat kepada masyarakat di wilayah perbatasan tersebut.
“Kami siap mendukung seluruh program dan visi Bapak Presiden. Salam hangat dari Skouw Yambe, negeri matahari terbit,” ujarnya penuh semangat.
Sementara itu, salah satu warga, Maria Patipeme, tak kuasa menahan haru. Ia mengaku bersyukur karena bantuan sembako itu sangat berarti bagi keluarganya.
“Mama sangat berterima kasih. Bantuan ini datang di waktu yang tepat, saat kami juga merayakan Hari Sumpah Pemuda dan ulang tahun kampung kami yang ke-34. Terima kasih kepada Bapak Presiden Prabowo Subianto,” pungkasnya.
Bagi masyarakat Skouw Yambe, bantuan sosial dari Presiden ini bukan sekadar paket sembako, tetapi simbol perhatian pemerintah pusat kepada masyarakat di wilayah perbatasan paling timur Indonesia.
Di tengah semangat Hari Sumpah Pemuda, kegiatan ini menjadi pengingat bahwa semangat persatuan dan kepedulian tetap mengalir dari Sabang sampai Merauke dari Jakarta hingga Skouw Yambe.
Laporan: M. Irfan
