“Tragedi Irene Sokoy: LSM Papua Bangkit Nilai Dana Otsus Tak Menyentuh Rakyat”

Spread the love

Foto: Irfan | Ir. Hengky Hiskia Jokhu, Ketua LSM Papua Bangkit

Sentani, jurnalmamberamofoja.com — Ketua LSM Papua Bangkit, Ir. Hengky Hiskia Jokhu, menilai meninggalnya almarhumah Irene Sokoy beserta bayi dalam kandungannya sebagai bukti nyata gagalnya pelayanan publik di sektor kesehatan, meski Papua telah menikmati kucuran dana Otonomi Khusus (Otsus) selama 24 tahun.

Menurut Hengky, kasus ini bukan hanya soal kelalaian seorang tenaga medis, tetapi menunjukkan kerusakan sistemik dalam pengelolaan anggaran kesehatan yang semestinya diperuntukkan bagi peningkatan fasilitas dan layanan bagi Orang Asli Papua.

“Mengkritik dokter itu seperti menjernihkan air di muara, padahal persoalan dari hulu ke hilir sudah keruh sejak lama,” ujar Hengky di Sentani, Selasa (25/11).

Baca juga: Dua Nyawa Melayang Akibat Layanan Kesehatan Buruk, LSM Papua Bangkit Desak Audit Menyeluruh

Ia menjelaskan, daerah-daerah terpencil membutuhkan inovasi layanan, termasuk konsep ambulans air yang pernah ia usulkan untuk kawasan Danau Sentani.

Dengan fasilitas speedboat medis yang terhubung ke puskesmas dan rumah sakit, masyarakat bisa mendapatkan pertolongan lebih cepat, terutama ibu hamil dan anak.

Namun hingga kini, konsep yang telah diterapkan di sejumlah daerah lain di Indonesia itu belum direalisasikan di Papua.

Kematian Irene Sokoy disebut sebagai bentuk kelalaian serius. Pasien dipertahankan berjam-jam, bahkan sempat dipindahkan dari satu rumah sakit ke rumah sakit lain tetapi ditolak, hingga akhirnya meninggal dunia.

Hengky menyampaikan bahwa Otsus seharusnya hadir dengan dampak nyata, terutama dalam peningkatan layanan kesehatan dan pendidikan.

Namun kenyataannya, banyak fasilitas kesehatan tidak mampu memberikan pelayanan yang layak.

“Pertanyaannya, ke mana anggaran kesehatan selama puluhan tahun itu?” tegasnya.

Baca juga: Nyawa Lebih Murah dari Kertas Administrasi?

Ia menilai Otsus selama ini lebih besar di angka anggaran, tetapi minim manfaat bagi masyarakat.

Meski demikian, Hengky mengapresiasi langkah cepat Presiden Republik Indonesia yang menginstruksikan Menteri Dalam Negeri dan Menteri Kesehatan untuk melakukan audit menyeluruh terhadap seluruh rumah sakit pemerintah, mulai dari tingkat provinsi, kabupaten hingga distrik.

“Audit ini penting untuk membuka benang kusut buruknya pelayanan kesehatan di Papua,” ujarnya.

Laporan: M. Irfan

Related Posts

Audit Kemenkes Ungkap Masalah Serius, Gubernur Papua Siapkan Langkah Cepat Benahi Layanan RS

Spread the love

Spread the loveFoto: istimewa | Pertemuan Gubernur Matius Fakhiri dengan tim auditor Kemenkes, Rabu (26/11). Jayapura, jurnalmamberamofoja.com – Pemerintah Provinsi Papua bergerak cepat menindaklanjuti hasil audit mendalam Kementerian Kesehatan RI…

GAMKI Papua Desak Penegakan Hukum Tanpa Kompromi dalam Kasus Irene Sokoy

Spread the love

Spread the loveFoto: istimewa | Ketua GAMKI Papua, Luis Hendrik Mebri (AI) Jayapura, jurnalmamberamofoja.com — Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Papua menegaskan dukungan penuh terhadap langkah hukum yang diambil…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You Missed

Audit Kemenkes Ungkap Masalah Serius, Gubernur Papua Siapkan Langkah Cepat Benahi Layanan RS

Audit Kemenkes Ungkap Masalah Serius, Gubernur Papua Siapkan Langkah Cepat Benahi Layanan RS

Bupati Jayapura Geram: Banyak Perumahan Tanpa Drainase, Warga Jadi Korban Banjir

Bupati Jayapura Geram: Banyak Perumahan Tanpa Drainase, Warga Jadi Korban Banjir

LSM Papua Bangkit Bongkar Belanja DPRK Jayapura yang Dinilai Janggal dan Tidak Mendesak

LSM Papua Bangkit Bongkar Belanja DPRK Jayapura yang Dinilai Janggal dan Tidak Mendesak

Ondofolo Babrongko Kritik Keras Kepala Distrik Sentani: “Pernyataannya Bisa Picu Kegaduhan Pemerintahan”

Ondofolo Babrongko Kritik Keras Kepala Distrik Sentani: “Pernyataannya Bisa Picu Kegaduhan Pemerintahan”

GAMKI Papua Desak Penegakan Hukum Tanpa Kompromi dalam Kasus Irene Sokoy

GAMKI Papua Desak Penegakan Hukum Tanpa Kompromi dalam Kasus Irene Sokoy

Audit Empat Rumah Sakit Diserahkan ke Gubernur Papua: Kasus Irene Sokoy Jadi Momentum Pembenahan

Audit Empat Rumah Sakit Diserahkan ke Gubernur Papua: Kasus Irene Sokoy Jadi Momentum Pembenahan