Tragedi Irene Sokoi, Kepala Distrik Sentani Minta Pertanggungjawaban

Spread the love

Foto: istimewa | Jack Judzon Puraro, M.Si Kepala Distrik Sentani

Sentani, jurnalmamberamofoja.com – Warga Jayapura dikejutkan oleh kabar meninggalnya seorang ibu hamil, Irene Sokoi, usai dirujuk dari RS Yowari ke RS Dian Harapan. Peristiwa ini memunculkan gelombang keprihatinan, termasuk dari Kepala Distrik Sentani, Jack Judson Puraro, M.Si.

Irene dirujuk lantaran membutuhkan penanganan medis yang lebih intensif. Namun setibanya di rumah sakit rujukan, nyawanya tidak tertolong. Kematian tersebut sontak menimbulkan pertanyaan mengenai kualitas pelayanan dan mekanisme rujukan pasien di wilayah tersebut.

Baca juga: Forum ASN Temui Bupati Jayapura, Bahas TPP dan Rotasi Jabatan

Dalam pernyataannya, Puraro menyampaikan duka cita mendalam kepada keluarga almarhumah. Ia menegaskan bahwa kejadian ini harus menjadi alarm bagi seluruh pihak terkait untuk memperbaiki pelayanan kesehatan.

“Kami sangat berduka atas apa yang terjadi. Saya meminta dinas kesehatan dan pihak rumah sakit melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem rujukan serta pelayanan yang berjalan saat ini,” ujar Jack Judson Puraro.

Ia menambahkan, jika ditemukan kelalaian atau kesalahan prosedur dalam penanganan Irene Sokoi, maka pihak yang bertanggung jawab harus memberikan klarifikasi dan pertanggungjawaban. “Nyawa manusia tidak bisa diabaikan. Kejadian seperti ini tidak boleh terulang,” tegasnya.

Pemerintah Distrik Sentani memastikan akan terus mendorong perbaikan sektor kesehatan, termasuk peningkatan fasilitas, pelatihan tenaga medis, dan edukasi rutin bagi ibu hamil agar melakukan pemeriksaan sejak dini.

Kematian Irene Sokoi kini menjadi sorotan masyarakat. Banyak berharap agar evaluasi menyeluruh segera dilakukan, sehingga sistem kesehatan di Sentani dapat memberikan pelayanan yang lebih cepat, aman, dan tepat bagi semua warga.

Laporan: M. Irfan

Related Posts

Audit Kemenkes Ungkap Masalah Serius, Gubernur Papua Siapkan Langkah Cepat Benahi Layanan RS

Spread the love

Spread the loveFoto: istimewa | Pertemuan Gubernur Matius Fakhiri dengan tim auditor Kemenkes, Rabu (26/11). Jayapura, jurnalmamberamofoja.com – Pemerintah Provinsi Papua bergerak cepat menindaklanjuti hasil audit mendalam Kementerian Kesehatan RI…

Bupati Jayapura Geram: Banyak Perumahan Tanpa Drainase, Warga Jadi Korban Banjir

Spread the love

Spread the loveFoto: Irfan | Bupati Jayapura Dr. Yunus Wonda, MH., diruang kerjanya, Rabu (26/11). Sentani, jurnalmamberamofoja.com — Pemerintah Kabupaten Jayapura menegaskan akan menertibkan developer perumahan yang dinilai abai terhadap…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You Missed

Audit Kemenkes Ungkap Masalah Serius, Gubernur Papua Siapkan Langkah Cepat Benahi Layanan RS

Audit Kemenkes Ungkap Masalah Serius, Gubernur Papua Siapkan Langkah Cepat Benahi Layanan RS

Bupati Jayapura Geram: Banyak Perumahan Tanpa Drainase, Warga Jadi Korban Banjir

Bupati Jayapura Geram: Banyak Perumahan Tanpa Drainase, Warga Jadi Korban Banjir

LSM Papua Bangkit Bongkar Belanja DPRK Jayapura yang Dinilai Janggal dan Tidak Mendesak

LSM Papua Bangkit Bongkar Belanja DPRK Jayapura yang Dinilai Janggal dan Tidak Mendesak

Ondofolo Babrongko Kritik Keras Kepala Distrik Sentani: “Pernyataannya Bisa Picu Kegaduhan Pemerintahan”

Ondofolo Babrongko Kritik Keras Kepala Distrik Sentani: “Pernyataannya Bisa Picu Kegaduhan Pemerintahan”

GAMKI Papua Desak Penegakan Hukum Tanpa Kompromi dalam Kasus Irene Sokoy

GAMKI Papua Desak Penegakan Hukum Tanpa Kompromi dalam Kasus Irene Sokoy

Audit Empat Rumah Sakit Diserahkan ke Gubernur Papua: Kasus Irene Sokoy Jadi Momentum Pembenahan

Audit Empat Rumah Sakit Diserahkan ke Gubernur Papua: Kasus Irene Sokoy Jadi Momentum Pembenahan