admin web
Foto: istimewa | Tampak tiga remaja diamankan bersama barang bukti Laptop di Mapolres Jayapura, Kamis (9/10) malam.
Sentani, jurnalmamberamofoja.com — Tim Unit Opsnal Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Jayapura kembali menunjukkan ketegasannya dalam memberantas tindak kriminal di wilayah hukumnya. Kali ini, tiga remaja yang masih berstatus pelajar ditangkap karena terlibat kasus pencurian di Kampung Maribu, Distrik Sentani Barat, Kabupaten Jayapura.
Ketiganya dibekuk petugas pada Kamis malam (9/10) sekitar pukul 22.00 WIT, setelah polisi melakukan pemantauan intensif terhadap pergerakan para pelaku yang sudah diincar sebelumnya.
Baca juga: Polres Jayapura Tembak Dua Pelaku Curas Ojek Online di Sentani, Dua Lainnya Masih Buron
Kapolres Jayapura, AKBP Umar Nasatekay, S.I.K., melalui Kasat Reskrim AKP Alamsyah Ali, S.H., M.H., menjelaskan bahwa penangkapan ini merupakan hasil pengembangan dari laporan polisi nomor LP/B/636/IX/2025/SPKT/POLRES JAYAPURA/POLDA PAPUA, terkait peristiwa pencurian di rumah warga Kampung Maribu pada Minggu, 21 September 2025.
“Dari hasil penyelidikan, kami berhasil mengidentifikasi para pelaku dan langsung melakukan penangkapan di lokasi yang sama, yakni di Kampung Maribu. Tiga orang kami amankan, sedangkan satu pelaku lainnya berinisial JY berhasil kabur dan saat ini masih dalam pengejaran,” jelas AKP Alamsyah kepada wartawan, Jumat (10/10).
Menurut laporan korban, aksi pencurian terjadi saat korban dan suaminya sedang beribadah di gereja. Sekembalinya ke rumah, mereka mendapati pintu dalam keadaan rusak dan sejumlah barang berharga raib, di antaranya satu unit handphone Vivo Y16 warna biru, satu laptop Asus warna abu-abu, serta uang tunai Rp450 ribu.
Baca juga: Operasi Sikat Cartenz-II di Sentani: Polisi Temukan 9 Motor Bodong dan Satu Karung Ganja
Setelah dilakukan pemeriksaan, tiga pelaku yang diamankan masing-masing berinisial SYK (17), YJS (17), dan MS (17). Ketiganya mengaku mendapatkan barang curian dari pelaku utama JY, yang kini ditetapkan sebagai DPO (Daftar Pencarian Orang).
Dalam pengakuannya, para pelaku menjual laptop hasil curian tersebut di Kampung Bambar dengan harga Rp1 juta, dan uang hasil penjualan digunakan untuk membeli minuman keras.
“Dari tangan pelaku, kami berhasil mengamankan barang bukti berupa satu unit laptop Asus, satu kabel cas laptop, dan satu tas hitam,” terang Kasat Reskrim.
Kini ketiga pelaku beserta barang bukti telah diamankan di Mapolres Jayapura untuk proses hukum lebih lanjut. Sementara itu, polisi masih terus memburu pelaku utama JY yang melarikan diri usai aksi pencurian tersebut terungkap.
“Kami sudah kantongi identitas dan lokasi persembunyian JY. Tim di lapangan masih bekerja untuk segera menangkapnya,” tegas AKP Alamsyah.
Kasus ini menjadi peringatan keras bagi para remaja agar tidak mudah tergoda melakukan tindakan kriminal. Pihak kepolisian juga mengimbau para orang tua dan masyarakat agar lebih aktif mengawasi anak-anak muda di lingkungannya.
“Peran keluarga dan masyarakat sangat penting untuk mencegah anak-anak terjerumus dalam pergaulan negatif, apalagi sampai melakukan tindak pidana,” tutup Kasat Reskrim.
Laporan: M. Irfan | rilis
