
Foto: Irfan | Sekda Kabupaten Jayapura, Dr. Abdul Rahman Basri, S.Sos., M.KP., dan Staf Ahli Gubernur Papua, Hosea Murib, S.Sos., ketika berpose bersama dengan Ketua DPD IWAPI Papua, Alawinsia Alinda Megawati, SE., Waket DPP IWAPI Moudy Lintuuran, para pengurus IWAPI Kab/Kota Se-Papua usai pembukaan Rakerda III DPD IWAPI Provinsi Papua, di Horison Sentani, Rabu (27/8).
Sentani, Jurnal Mamberamo Foja – Rapat Kerja Daerah (Rakerda) III Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (DPD IWAPI) Provinsi Papua resmi dibuka di Hotel Horison Sentani, Rabu (27/8). Acara tersebut dibuka oleh Staf Ahli Gubernur Papua Bidang Pengembangan Otsus, Hosea Murib, S.Sos., yang mewakili Pj Gubernur Papua, Dr. Drs. A. Fatoni, M.Si.
Turut hadir Plt Sekretaris Daerah Kabupaten Jayapura, Dr. Abdul Rahman Basri, S.Sos., M.KP., bersama jajaran pengurus DPD IWAPI Papua dan perwakilan IWAPI dari kabupaten/kota se-Papua.
Mengusung tema “Sinergitas IWAPI Dengan Pemerintah Daerah dalam Pemberdayaan Ekonomi Perempuan yang Kreatif dan Inovatif Menuju Indonesia Emas”, forum ini menegaskan peran IWAPI sebagai mitra strategis pemerintah dalam memperkuat ekonomi rakyat.
Baca juga: UMKM Jayapura Didorong Jadi Tangguh dan Berdaya Saing
Dalam sambutan tertulisnya, Pj Gubernur Papua menekankan bahwa IWAPI harus hadir sebagai motor penggerak ekonomi daerah.
“IWAPI perlu melahirkan pengusaha perempuan tangguh yang mampu menjadi ujung tombak ekonomi daerah, dengan memanfaatkan potensi lokal dan sektor unggulan Papua,” tegasnya.
Ketua DPD IWAPI Papua, Alawinsia Alinda Megawati, S.E., berharap Rakerda kali ini mampu menghasilkan program kerja nyata yang memberi dampak langsung bagi perempuan pengusaha.
“Kami ingin rakerda ini melahirkan terobosan baru yang lebih inovatif demi kemajuan Papua,” ujarnya.
Sementara itu, Plt Sekdakab Jayapura Abdul Rahman Basri menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk mendukung penuh program IWAPI, termasuk memfasilitasi pelatihan digitalisasi usaha. Ia menilai langkah ini penting agar perempuan pengusaha bisa naik kelas dan bersaing di pasar global.
“Pemerintah tidak bisa berjalan sendiri. Kolaborasi dengan IWAPI sangat penting untuk mendorong program-program visioner, adaptif, dan berdampak nyata bagi masyarakat,” jelasnya.
Baca juga: TP-PKK dan Dinkes Jayapura Dorong UMKM Lokal Lebih Kompetitif
Ia menambahkan, Rakerda III IWAPI Papua bukan sekadar agenda rutin organisasi, melainkan ruang strategis untuk melahirkan ide-ide segar.
“IWAPI harus menjadi pionir dalam membangun ekonomi kreatif, membuka lapangan kerja, dan menciptakan usaha berkelanjutan,” tandasnya.
Laporan: M. Irfan