
Foto: istimewa | Tampak Satgas Yonif 521/DY ketika membagikan Alkitab di Gereja Laheroi, Distrik Apalapsili, Kabupaten Yalimo, Minggu (5/10).
Yalimo, jurnalmamberamofoja.com — Di tengah sejuknya udara pegunungan dan kesunyian lembah Apalapsili, cahaya kasih dan iman bersinar dari prajurit Satgas Yonif 521/DY (Macan Kumbang).
Minggu (5/10), pasukan TNI ini melangkah penuh keakraban bersama masyarakat Distrik Apalapsili dalam ibadah bersama di Gereja Laheroi, Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan.
Kegiatan yang berlangsung sederhana namun penuh makna itu menjadi wujud nyata kepedulian TNI terhadap kehidupan rohani warga di daerah pedalaman. Dalam ibadah yang diwarnai lagu-lagu pujian dan doa syukur tersebut, para prajurit tidak hanya datang membawa kehadiran negara, tetapi juga membawa Alkitab sumber penguatan iman bagi umat Kristiani di pelosok.
Baca juga: Sentuhan Kemanusiaan Prajurit Macan Kumbang: Satgas Yonif 521/DY Obati Warga Luka Bakar di Wamena
Suasana haru menyelimuti gereja ketika satu per satu warga menerima Alkitab yang dibagikan oleh anggota Satgas. Banyak dari mereka meneteskan air mata bahagia, sebab di wilayah yang jauh dari pusat kota, kebutuhan akan kitab suci tidak mudah didapatkan.
Pendeta Yan Abisay, gembala jemaat Laheroi, mengungkapkan rasa syukur mendalam atas perhatian dan kasih yang ditunjukkan oleh TNI.
“Alkitab ini bukan hanya buku, tapi cahaya bagi kami. Bantuan dari Satgas menjadi bukti bahwa TNI hadir bukan hanya menjaga keamanan, tetapi juga menebarkan kasih Tuhan di tengah-tengah kami,” ujar Pendeta Yan dengan suara bergetar.
Ia menambahkan, kehadiran para prajurit di gereja memberi penguatan rohani bagi jemaat yang selama ini hidup dalam keterbatasan.
Komandan Satgas Yonif 521/DY, Letkol Inf Rahadyan Surya Murdata, S.E., M.I.P., mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari tugas kemanusiaan dan bentuk pengabdian TNI kepada rakyat.
“Kami tidak hanya bertugas menjaga keamanan wilayah, tetapi juga ingin memastikan masyarakat di pedalaman merasakan sentuhan kasih, perhatian, dan kehadiran negara dalam kehidupan sehari-hari,” jelasnya.
Baca juga: Satgas Yonif 521/DY Hadirkan Layanan Kesehatan Keliling di Yalimo
Ia berharap, pemberian Alkitab tersebut dapat memperkuat iman warga dan menumbuhkan semangat baru dalam menghadapi berbagai tantangan hidup di wilayah pegunungan yang keras.
“Kami ingin masyarakat Apalapsili tahu bahwa mereka tidak sendiri. TNI akan selalu hadir bersama rakyat, dalam suka maupun duka,” tambahnya.
Ibadah bersama ini juga menjadi momen kebersamaan yang menghapus sekat antara prajurit dan masyarakat. Tawa, doa, dan nyanyian bergema di dalam gereja, menandakan bahwa di tanah yang jauh dari hiruk pikuk kota, persaudaraan tetap tumbuh dengan kuat.
Bagi warga Apalapsili, pemberian Alkitab ini bukan hanya simbol dukungan spiritual, melainkan juga tanda bahwa negara tidak melupakan mereka. Di tengah keterbatasan akses, medan berat, dan tantangan geografis, perhatian seperti ini menjadi penguat harapan untuk terus melangkah maju.
Di akhir kegiatan, para prajurit dan jemaat berdoa bersama, memohon agar kedamaian, persaudaraan, dan kasih Kristus senantiasa menyertai kehidupan di Yalimo.
“Kekuatan sejati TNI bukan hanya pada senjata, tetapi pada kasih, iman, dan kepedulian yang menumbuhkan kedamaian.”
Laporan: Sony Rum | rilis