
Foto: Irfan | Plt SekdaKab Jayapura Dr. Abdul Rahman Basri, M.KP
Sekda: Tim Harus Fokus Tangani Kesehatan Jiwa Masyarakat
Sentani, Jurnal Mamberamo Foja – Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah Kabupaten Jayapura, Dr. Abdul Rahman Basri, S.Sos., M.KP., menegaskan pentingnya perhatian serius terhadap persoalan kesehatan jiwa yang masih menjadi hambatan dalam pembangunan daerah.
Ia menyebut gangguan kesehatan jiwa yang dialami sebagian masyarakat turut memengaruhi pelayanan publik di Kabupaten Jayapura. Karena itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura membentuk Tim Kesehatan Jiwa Masyarakat (TPKJM) sebagai garda terdepan dalam pelayanan, pendampingan, dan pembinaan langsung hingga ke kampung-kampung.
Baca juga: Plt Sekda Jayapura: MUI Harus Jadi Penjaga Toleransi di Bumi Khenambay Umbay
“Melalui pembentukan tim ini, kita ingin memastikan pelayanan kesehatan jiwa benar-benar menjangkau seluruh lapisan masyarakat, sehingga mereka mendapatkan perhatian dan penanganan yang tepat,” kata Abdul Rahman Basri, Senin (25/8).
Ia mengungkapkan, Pemkab Jayapura telah melakukan skrining terhadap lebih dari 100 orang, dengan target 323 warga yang masuk dalam data Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). Program ini diharapkan menekan angka gangguan kesehatan jiwa sekaligus mendukung visi-misi pembangunan daerah.
Baca juga: Pemkab Jayapura Putuskan Tidak Kelola Persidafon, Fokus ke Klub Baru
Menurutnya, kerja TPKJM membutuhkan kolaborasi semua pihak agar pelayanan lebih efektif. “Kami butuhkan kerja sama yang baik dengan tim, supaya jumlah masyarakat yang mengalami ODGJ bisa ditekan, baik yang ringan maupun berat. Sebab Bupati dan Wakil Bupati menginginkan pembangunan berjalan lancar dengan masyarakat yang sehat jiwa dan raganya,” tegasnya.
Laporan: M. Irfan