
Foto: istimewa | Kapolres Jayapura, AKBP Umar Nasatekay, S.I.K,
Sentani, Jurnal Mamberamo Foja – Kapolres Jayapura, AKBP Umar Nasatekay, mengingatkan masyarakat Kabupaten Jayapura untuk lebih waspada terhadap maraknya penyebaran berita bohong (hoaks) yang dapat merusak keharmonisan sosial.
Dalam imbauannya pada Jumat (29/8), Kapolres menekankan agar setiap warga tidak mudah percaya pada informasi yang belum jelas sumbernya.
“Hati-hati dalam menerima informasi. Jangan langsung menyebarkan sebelum memastikan kebenarannya,” tegas Umar.
Baca juga: Presiden Prabowo Prihatin atas Insiden Ojol Tewas, Perintahkan Usut Tuntas Aparat yang Terlibat
Ia menilai hoaks merupakan ancaman serius yang dapat menimbulkan keresahan, mengganggu stabilitas keamanan, bahkan memicu perpecahan antarwarga. Karena itu, menurutnya, melawan hoaks adalah tanggung jawab bersama.
Kapolres juga mengajak masyarakat untuk lebih bijak menggunakan media sosial. Media digital, kata dia, seharusnya menjadi ruang positif untuk memperkuat persaudaraan, bukan sebaliknya.
“Gunakan media sosial dengan bertanggung jawab. Saring dulu sebelum sharing, pikirkan dampaknya bagi diri sendiri maupun orang lain,” ujarnya.
Ia menambahkan, kehati-hatian dalam bermedia sosial bukan hanya melindungi diri dari informasi palsu, tetapi juga menjaga persatuan dan kedamaian di Tanah Papua. “Dengan menolak hoaks, berarti kita sudah ikut menjaga keamanan, ketenteraman, dan persaudaraan,” pungkas Kapolres.
Baca juga: Balita Hanyut di Kali Toladan Ditemukan Meninggal Dunia
Imbauan ini sekaligus menjadi ajakan edukatif bagi seluruh warga agar semakin kritis dalam menghadapi derasnya arus informasi di era digital.
Laporan: M. Irfan