admin web
Foto: istimewa | Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Jayapura, Gustaf Griapon, ST., M.Sos foto bersama usai menjadi pemateri dalam ibadah dan seminar di Jemaat GKI Efata Ardipura III, Senin (1/9).
Sentani, Jurnal Mamberamo Foja – Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Jayapura, Gustaf Griapon, ST., M.Sos., menjadi pemateri dalam kegiatan Ibadah dan Seminar di Jemaat GKI Efata Ardipura III, Klasis Port Numbay, Senin (1/9).
Dalam kesempatan itu, ia membawakan materi bertajuk “Penggunaan Gadget dan Media Artificial Intelligence (AI) di Kalangan Anak Muda.” Pesan ini ditujukan khusus kepada Persekutuan Anggota Muda (PAM) dan Persekutuan Anak dan Remaja (PAR), namun juga relevan bagi seluruh jemaat.
Baca juga: Bupati Jayapura Pimpin Rakor Kamtibmas, Ingatkan Masyarakat Tak Terprovokasi Isu SARA
“Teknologi, termasuk AI, bukan musuh atau dosa. Ini adalah alat yang Tuhan izinkan hadir di tengah kita. Hikmat ilahi menolong kita agar tidak diperbudak oleh teknologi, melainkan mengelolanya untuk kebaikan,” tegas Gustaf.
Gustaf jelaskan, AI dan gadget menghadirkan dua sisi sekaligus: peluang dan tantangan. AI bisa membantu dalam belajar, berkarya, hingga menyebarkan Injil ke berbagai belahan dunia. Namun, jika digunakan tanpa kendali, teknologi dapat menjerumuskan melalui hoaks, konten negatif, perundungan digital, hingga pornografi.
Karena itu, ia mengingatkan generasi muda agar menjadi penyaring informasi yang bijak. “Selalu verifikasi sumber, jangan percaya hanya pada satu platform, dan yang utama libatkan Tuhan dalam proses penyaringan informasi agar mampu membedakan kebenaran dari kebohongan,” ujarnya.
Baca juga: Cokelat Papua Jadi Andalan, Pemkab Jayapura Latih 50 Peserta Olahan Kakao
Sementara itu, Sekretaris Urusan Pelayanan dan Pembinaan Jemaat (UP2J) GKI Efata Ardipura III, Penatua Yusias H. Imbury, menyampaikan apresiasi kepada Kadiskominfo atas kesediaannya berbagi pengetahuan.
“Materi ini sangat bermanfaat untuk generasi muda menghadapi perkembangan teknologi yang begitu cepat. Kami berharap pesan penting ini juga bisa dibagikan di jemaat-jemaat lain, bahkan lintas denominasi,” ungkapnya.
Laporan: M. Irfan
