Foto: istimewa | Kepala DPMPTSP Kota Jayapura Fillep Christian Hamadi, SE., M.Sos., dan Ir. Paulus Arung Ramba, M.Si Kepala DPMPTSP Kabupaten Nduga bersama Sekdis serta staf berpose bersama usai Bimtek OSS di Jayapura, Kamis (27/11).

Jayapura, jurnalmamberamofoja.com — Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Jayapura menjadi tempat belajar bagi jajaran DPMPTSP Kabupaten Nduga yang mengikuti bimbingan materi terkait Online Single Submission (OSS) dan peningkatan kualitas pelayanan perizinan di Hotel SIP Asanah, Kamis pagi (27/11).
Kunjungan tersebut dipimpin langsung oleh Kepala DPMPTSP Kabupaten Nduga, Ir. Paulus Arung Ramba, M.Si., bersama sekretaris dinas, para kabid, kasi, dan staf.

Kegiatan itu bertujuan meningkatkan kapasitas aparatur dalam memberikan pelayanan perizinan yang modern dan berbasis teknologi.
Kepala DPMPTSP Kota Jayapura, Filep C. Hamadi, S.E., M.Sos., dalam materinya menekankan pentingnya pemanfaatan OSS sebagai sistem perizinan elektronik yang membuka akses kemudahan berusaha, meningkatkan transparansi, serta mempercepat proses layanan.
Ia juga memaparkan strategi pelayanan publik yang efektif, responsif, dan sesuai standar nasional.

Para peserta dari Kabupaten Nduga mengikuti sesi tersebut dengan antusias. Mereka menilai pembelajaran langsung dari Kota Jayapura memberikan gambaran nyata tentang penerapan OSS serta pengelolaan pelayanan perizinan yang lebih baik.
Paulus Arung Ramba menjelaskan bahwa pihaknya memilih belajar di Kota Jayapura dengan membatalkan rencana kunjungan ke Bali demi efisiensi dan efektivitas.
Menurutnya, materi yang disampaikan lebih mudah dipahami karena bahasa dan pendekatannya selaras dengan kondisi di Papua.

“Kota Jayapura adalah barometer bagi daerah lain di Tanah Papua. Sudah sepantasnya kami belajar dari kota induk untuk memperkuat pelayanan di daerah yang baru terbentuk,” ujarnya.
Kegiatan ini menjadi langkah penting dalam memperkuat kolaborasi antardaerah dan mendorong peningkatan kualitas layanan perizinan di wilayah Papua Pegunungan.
Laporan: Sony Rumainum








