DPD RI Desak Pengakuan Tanah Adat Papua Dipercepat, Carel Suebu: “Tanah Adalah Identitas Orang Papua”

Spread the love

Foto: Irfan | Carel Simon Petrus Suebu, SE., Wakil Ketua Komite I DPD RI asal Papua.

Jayapura, jurnalmamberamofoja.com — Upaya mempercepat pengakuan tanah adat di Papua memasuki babak penting melalui program sosialisasi dan pendataan administrasi tanah adat yang dilaksanakan Kementerian ATR/BPN.

Program ini mendapat perhatian kuat dari DPD RI, khususnya Komite I yang membidangi pertanahan dan otonomi daerah.

Wakil Ketua Komite I DPD RI asal Papua, Carel Simon Petrus Suebu, SE., menegaskan bahwa pendataan hak ulayat merupakan fondasi utama bagi pengakuan negara terhadap tanah adat yang selama ini belum tercatat secara formal.

“Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat adat. Selama ini data hak ulayat belum teradministrasi dengan baik. Ini adalah pintu awal agar tanah adat memiliki kekuatan hukum dan diakui negara,” kata Suebu.

Senator DPD RI Carel Simon Petrus Suebu, SE

Minimnya Data, Ancaman Konflik dan Masuknya Investasi Tanpa Persetujuan Adat

Tanah adat di Papua hingga kini sebagian besar belum masuk dalam sistem administrasi pertanahan nasional. Kondisi tersebut membuka ruang sengketa, tumpang tindih klaim, serta investasi yang masuk tanpa persetujuan komunitas adat.

Suebu menilai pendataan komprehensif akan menjadi jembatan penting antara pembangunan nasional dan perlindungan hak ulayat.

“Pengakuan atas tanah masyarakat adat bukan sekadar formalitas. Ini jati diri dan warisan leluhur yang mengatur sosial, budaya, dan keberlanjutan hidup orang Papua,” tegasnya.

DPD RI Siap Kawal Hingga Seluruh Wilayah Adat Terpetakan

Suebu memastikan Komite I DPD RI akan mengawal proses pendataan dari tahap sosialisasi hingga implementasi agar seluruh wilayah adat yang belum terdaftar segera masuk dalam sistem pertanahan nasional.

Ia menilai pemerintah kini membuka ruang bagi kepala suku dan pemilik ulayat untuk mendaftarkan wilayah adat mereka.

“Kami tidak ingin kegiatan ini berhenti sebagai acara seremonial. Harus ada tindak lanjut yang nyata agar seluruh tanah adat benar-benar terdata,” ujarnya.

DPD RI, lanjut Suebu, akan memastikan pemerintah konsisten memberikan pengakuan hukum yang berdampak langsung bagi komunitas adat.

Sertifikat Pertama Mulai Dibagikan

Kegiatan sosialisasi yang digelar Kementerian ATR/BPN disebut mendapat respons positif dari Menteri ATR/BPN. Dalam beberapa lokasi, sertifikat tanah bahkan mulai dibagikan kepada masyarakat, menjadi bukti bahwa proses pendataan mulai berjalan konkret.

Foto istimewa | Carel Simon Petrus Suebu, SE,. Bersama Menteri Hukum RI, Dr. Supratman Andi Agtas, SH.
Carel Simon Petrus Suebu, SE,. Bersama Menteri Hukum RI, Dr. Supratman Andi Agtas, SH.

Tanah Adat: Akar Identitas Orang Papua

Carel Suebu kembali menegaskan bahwa bagi masyarakat adat Papua, tanah bukan hanya soal ekonomi, tetapi menyangkut hubungan spiritual dan identitas yang diwariskan turun-temurun.

Karena itu, negara memiliki kewajiban untuk memastikan hak adat tidak terpinggirkan oleh arus pembangunan.

“Tanah adalah kehidupan. Jika tidak diakui, kita kehilangan akar,” tutupnya.

Laporan: M. Irfan

Related Posts

BEM Uncen Gelar Seminar Nasional, Suara Anak Muda Papua Menggema di Auditorium Kampus

Spread the love

Spread the loveFoto: Sony | Tampak BEM Mahasiswa Uncen menghadirkan anggota DPD RI Arianto Kogoya, Komnas HAM Papua, Frits Ramandey, Wakil Direktur RS Dian Harapan drg. Aloysius Giay, M.Kes dan…

Longsor Ringroad–Skyline: Gubernur Fakhiri Turun Lapangan, Akses Ditutup Demi Keselamatan Warga

Spread the love

Spread the loveFoto: istimewa | Tampak Gubernur Matius Fakhiri ketika meninjau longsor di jalan Ring Road, Kota Jayapura, Kamis (11/12). Jayapura, jurnalmamberamofoja.com — Gubernur Papua, Matius Derek Fakhiri, meninjau langsung…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You Missed

BEM Uncen Gelar Seminar Nasional, Suara Anak Muda Papua Menggema di Auditorium Kampus

BEM Uncen Gelar Seminar Nasional, Suara Anak Muda Papua Menggema di Auditorium Kampus

Longsor Ringroad–Skyline: Gubernur Fakhiri Turun Lapangan, Akses Ditutup Demi Keselamatan Warga

Longsor Ringroad–Skyline: Gubernur Fakhiri Turun Lapangan, Akses Ditutup Demi Keselamatan Warga

Natal Mahasiswa Kristen se-Kota Jayapura Pertama Digelar: PGGS Ajak Gereja dan Kampus Bergerak Bersama

Natal Mahasiswa Kristen se-Kota Jayapura Pertama Digelar: PGGS Ajak Gereja dan Kampus Bergerak Bersama

Gubernur Matius Fakhiri Hadiri Natal GPDP Mahanaim: “Doa Jemaat Menguatkan Saya Memimpin Papua”

Gubernur Matius Fakhiri Hadiri Natal GPDP Mahanaim: “Doa Jemaat Menguatkan Saya Memimpin Papua”

Keluarga Waromi–Solossa Gelar Airah, Sambut Yosua Waromi Pulang dari Ajang Prestasi Nasional

Keluarga Waromi–Solossa Gelar Airah, Sambut Yosua Waromi Pulang dari Ajang Prestasi Nasional

Pemkab Jayapura Perkuat UMKM, Wabup Haris Yocku Serahkan Alat Produksi Kripik

Pemkab Jayapura Perkuat UMKM, Wabup Haris Yocku Serahkan Alat Produksi Kripik