
Foto: istimewa | Tampak sejumlah petani Padi sedang memanen Padi Gogo, di Kampung Papua Kaureh, Jumat (29/8).
Sentani, Jurnal Mamberamo Foja – Pemerintah Kampung Lapua, Distrik Kaureh, Kabupaten Jayapura, memanfaatkan Dana Desa (DD) Tahap I Tahun Anggaran 2025 senilai Rp200 juta untuk membuka lahan padi ladang atau padi gogo seluas 3,2 hektare, Jumat (29/8).
Kepala Kampung Lapua, Okto Lambe, menegaskan program ini menjadi langkah awal meningkatkan ketahanan pangan sekaligus membuka peluang ekonomi masyarakat.
“Dana Desa tahap pertama kami fokuskan pada pengembangan padi ladang agar manfaatnya langsung dirasakan masyarakat, baik untuk pangan maupun penghasilan,” ujarnya.
Sebagian dana dialokasikan untuk pengadaan traktor dan mesin penggilingan padi. Namun, Okto mengakui pihaknya masih kekurangan mesin perontok sehingga panen dilakukan secara manual atau menyewa dari luar. Ia berharap pemerintah daerah maupun pusat dapat memberikan dukungan tambahan.
“Lapua siap menyediakan lahan hingga 10–20 ribu hektare bila ada kerja sama yang jelas. Untuk saat ini, baru 3 hektare lebih yang siap panen,” katanya.
Baca juga: Cegah Kebocoran, Bupati Instruksikan: Semua Pajak dan Retribusi Wajib Barcode
Panen perdana nantinya akan dikelola melalui BUMKam Lapua. Pemerintah kampung menyiapkan izin usaha, brosur promosi, hingga sertifikasi halal dari Balai POM. Hasil panen tahap awal akan diprioritaskan untuk kebutuhan masyarakat setempat sebelum dipasarkan keluar kampung.
Selain padi, Lapua juga memiliki potensi pengembangan kakao, kopi, dan sayuran. Pemerintah kampung menargetkan produksi awal sekitar 2 ton beras. Jika program berhasil, distribusi akan dilakukan melalui BUMKam sebagai sumber pendapatan baru bagi masyarakat.
Tokoh pemuda sekaligus petani padi ladang, Carles Irwa, menyambut baik program ini. “Kami bersyukur dengan adanya lumbung padi di Lapua. Harapan kami, program ini terus berjalan dan lahan bisa diperluas agar masyarakat semakin merasakan manfaatnya,” ungkapnya.
Baca juga: Cegah Kebocoran, Bupati Instruksikan: Semua Pajak dan Retribusi Wajib Barcode
Program ini selaras dengan misi Bupati dan Wakil Bupati Jayapura yang tengah mendorong kebangkitan sektor pertanian di wilayah Grime Nawa.
Meski terbatas anggaran, semangat Kampung Lapua membuka peluang besar untuk menjadikannya sentra padi ladang baru dan contoh nyata ketahanan pangan lokal.
Laporan: M. Irfan