Foto: Sony | Tampak BEM Mahasiswa Uncen menghadirkan anggota DPD RI Arianto Kogoya, Komnas HAM Papua, Frits Ramandey, Wakil Direktur RS Dian Harapan drg. Aloysius Giay, M.Kes dan Prof. Frans Reumy, Guru besar Fakultas Hukum, dalam seminar nasional, di Auditorium Uncen, Kamis (11/12).

Jayapura, jurnalmamberamofoja.com — Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Cenderawasih menggelar Seminar Nasional yang melibatkan seluruh fakultas di lingkungan kampus Uncen.
IKegiatan yang berlangsung di Auditorium Uncen, Kamis (11/12), menghadirkan para tokoh Papua dengan rekam jejak dan kontribusi yang kuat di bidangnya masing-masing.
Para narasumber yang tampil antara lain Anggota DPD RI asal Papua Pegunungan, Arianto Kogoya; Ketua Komnas HAM Papua, Frits Ramandey; Wakil Direktur RS Dian Harapan, Dr. drg. Aloysius Giay; serta Guru Besar Fakultas Hukum Uncen, Prof. Frans Reumy. Diskusi dipandu oleh Yewen, Kontributor Kompas Papua.

Dalam sesi pemaparan, para tokoh ini mengangkat berbagai isu strategis Papua mulai dari dinamika sosial budaya, arah pembangunan daerah, hingga persoalan hak asasi manusia.
Setiap paparan disambut antusias oleh ratusan mahasiswa yang memenuhi Auditorium Uncen sejak pagi.
Seminar yang diinisiasi BEM Uncen di bawah kepemimpinan Yanes Hisage ini menjadi ruang dialog penting antara mahasiswa dan para pemangku kepentingan yang memiliki pengalaman panjang dalam isu-isu Papua.
Laporan: Sony Rumainum






