
Foto: Irfan | Tampak Plt SekdaKab Jayapura Dr. Abdul Rahman Basri, M.KP melepas kembali mahasiswa FKIP Uncen, di Gunung Merah Sentani, Senin (25/8).
Sentani, Jurnal Mamberamo Foja – Sebanyak 220 mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Cenderawasih resmi menyelesaikan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mandiri di Kabupaten Jayapura. Penarikan sekaligus pelepasan kembali ke kampus dilakukan di halaman Kantor Bupati Jayapura, Gunung Merah Sentani, Senin (25/8).
Plt Sekda Kabupaten Jayapura, Abdul Rahman Basri, yang memimpin kegiatan tersebut, menyampaikan terima kasih atas kontribusi mahasiswa selama dua minggu mendampingi masyarakat di kampung-kampung.
Baca juga: Plt Sekda Jayapura: MUI Harus Jadi Penjaga Toleransi di Bumi Khenambay Umbay
“Kehadiran adik-adik mahasiswa bukan hanya membantu warga, tetapi juga membentuk pengalaman berharga bagi mereka sebagai calon pemimpin bangsa,” ujarnya.
Wakil Dekan I FKIP UNCEN, Dr. Drs. C. Tanto, M.Si., menjelaskan, para mahasiswa ditempatkan di 11 kampung pada tiga distrik, yaitu Depapre, Sentani Barat, dan Sentani Timur, dengan jumlah rata-rata 20 mahasiswa per kampung. Fokus program kali ini adalah literasi dan numerasi, sejalan dengan Kurikulum Merdeka Belajar.
“Evaluasi akan dilakukan agar durasi KKN berikutnya bisa diperpanjang menjadi satu bulan, sehingga mahasiswa lebih leluasa menjalankan program dan hasilnya lebih terasa,” kata Tanto.
Peserta KKN Mandiri berasal dari semester tujuh dengan empat jurusan berbeda, yakni PMIPA, IPS, Ilmu Pendidikan, dan Bahasa. Karena sifatnya lintas jurusan, kegiatan ini juga disebut KKN Tematik, yang menekankan kolaborasi mahasiswa dalam pemberdayaan masyarakat.
Baca juga: Gladi Bersih Berlangsung Lancar, Bupati Roby Serukan Semangat Persatuan
Meski hanya berlangsung dua minggu, pemerintah daerah menilai kehadiran mahasiswa berdampak positif, terutama dalam mendampingi anak-anak kampung meningkatkan kemampuan membaca, menulis, dan berhitung. Pemerintah Kabupaten Jayapura pun membuka ruang kerja sama lebih lanjut dengan Universitas Cenderawasih untuk keberlanjutan program.
Laporan: M. Irfan