
Foto: Irfan | Nampak Wakil Bupati Jayapura Haris Richard S. Yocku, SH., mewakili Bupati Jayapura didampingi pengurus ketika menabuh Tifa membuka Musda I DPD IKM, di Hotel Grand Tahara, Sentani Minggu (28/9).
Sentani, jurnalmamberamofoja.com – Suasana penuh kekeluargaan mewarnai Musyawarah Daerah (Musda) I perdana Ikatan Keluarga Minang (IKM) Kabupaten Jayapura yang digelar di Hotel Grand Tahara, Sentani, pada Minggu (28/09).
Musda dengan tema “Memperkuat Silaturahmi Mangumpuan Nan Taserak” itu dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Jayapura, Haris Richard S. Yocku, S.H., mewakili Bupati Jayapura, Dr. Yunus Wonda, S.H., M.H., dengan simbolis menabuh tifa.
Dalam sambutannya, Wabup Haris Yocku menekankan pentingnya menjaga kebersamaan di tanah rantau. Ia menyebut, keberadaan organisasi kedaerahan seperti IKM tidak hanya menjadi wadah silaturahmi, tetapi juga ruang untuk memperkuat persatuan.
“Kita harus mampu menjadikan organisasi ini sebagai perekat kebersamaan. Jangan sampai terjebak dalam politik praktis, karena politik adalah pilihan pribadi. Fokus organisasi sebaiknya tetap pada persatuan, kebersamaan, dan kontribusi nyata bagi daerah,” tegas Haris.
Baca juga: HUT ke-80 TNI AU di Sentani: Bazar Murah, Sembako, dan Pesawat Kertas Meriahkan Dirgantara Fair
Musda I IKM Kabupaten Jayapura ini menjadi momentum penting bagi warga Minang di tanah rantau. Selain memilih kepengurusan baru periode 2025–2030, forum ini juga bertujuan mempererat silaturahmi antarwarga Minang yang telah lama menjadi bagian dari denyut ekonomi di Kabupaten Jayapura.
Ketua DPW IKM Papua, Zulhendri Sikumbang, memberikan apresiasi atas suksesnya penyelenggaraan Musda perdana tersebut.
“Saya berharap kepengurusan yang baru mampu melahirkan kader pemimpin yang visioner, siap menjalankan roda organisasi, dan mampu menjalin kerja sama harmonis dengan pemerintah serta berbagai pihak di daerah ini,” ujar Zulhendri.
Senada, Ketua DPD IKM Kabupaten Jayapura, Al Yendri, menegaskan bahwa hubungan antara warga Minang dan pemerintah daerah harus terus dijaga. Menurutnya, warga Minang memiliki peran penting dalam mendukung ekonomi daerah.
“Kita tahu, sekitar 50 hingga 90 persen warga Minang di Jayapura bergerak di sektor perdagangan. Artinya, kontribusi mereka nyata dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD),” jelasnya, didampingi Ketua Panitia Musda, Bambang Zulhadi.
Baca juga: Wabup Jayapura Haris Ricard S. Yocku Ajak KKSS Tetap Solid dan Jadi Mitra Pemerintah
Musda I IKM Kabupaten Jayapura tidak hanya menjadi ajang pergantian kepengurusan, tetapi juga simbol semangat kebersamaan warga Minang di Papua.
Dengan tabuhan tifa yang membuka acara, diharapkan kebersamaan itu semakin kuat, sekaligus mempertegas kontribusi IKM dalam mendukung pembangunan daerah ke depan.
Laporan: M. Irfan