Wabup Haris Minta ASN Tertib Atribut dan Hindari Sandal Saat Kerja

Spread the love

Foto: Irfan | Nampak Wakil Bupati Jayapura Haris Richard S. Yocku, SH., ketika pimpin Apel pagi di gunung merah Sentani, Senin (17/11). 

Sentani, jurnalmamberamofoja.com – Wakil Bupati Jayapura, Haris Richard S. Yocku, S.H., menegaskan pentingnya kerapian dan penggunaan atribut lengkap bagi seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Jayapura.

Penegasan ini disampaikan usai memimpin Apel Senin Pagi sekaligus meluncurkan nametag resmi ASN, Senin (17/11) di Gunung Merah Sentani.

Wabup Haris menyampaikan apresiasi kepada Bupati Jayapura yang memberikan kepercayaan kepadanya untuk memimpin apel.

Baca juga: Launching Nametag ASN, Wabup Haris Ingatkan Pentingnya Tertib Jam Kerja

Ia menegaskan bahwa instruksi mengenai kedisiplinan ini merupakan tindak lanjut dari arahan Bupati pada pekan sebelumnya.

“Bupati sudah menegaskan soal disiplin. Tidak hanya disiplin waktu, tetapi juga disiplin dalam kehadiran dan penggunaan atribut kerja lengkap,” ujarnya.

Haris menjelaskan bahwa salah satu atribut wajib adalah nametag ASN. Pada apel tersebut, dirinya secara simbolis menyematkan nametag kepada dua perwakilan pegawai sebagai tanda dimulainya penerapan penggunaan identitas resmi itu.

Menurutnya, atribut lengkap termasuk nametag menjadi bagian penting dalam pelayanan publik karena memperjelas identitas pegawai di hadapan masyarakat.

“Nametag ini bukan sekadar aksesori. Ini tanda pengenal resmi. Tanpa itu, masyarakat tidak tahu siapa yang melayani mereka,” tegasnya.

Ia menambahkan bahwa nametag juga bisa berfungsi sebagai identitas pengganti ketika pegawai membutuhkan verifikasi diri dalam situasi tertentu. Karena itu, seluruh ASN diminta mengenakannya setiap hari kerja, Senin hingga Jumat.

Dalam kesempatan itu, Wabup juga menyoroti masih adanya pegawai yang datang dengan memakai sandal saat jam kerja. Ia menilai hal tersebut tidak mencerminkan profesionalisme dan bertentangan dengan etika sebagai abdi negara.

“ASN harus memberi contoh yang baik. Mulai dari pakaian, atribut, hingga sikap dalam bekerja,” tegasnya.

Haris mengimbau seluruh ASN, baik pimpinan maupun staf, untuk melakukan introspeksi dan memperbaiki kedisiplinan demi peningkatan pelayanan kepada masyarakat.

Laporan: M. Irfan

Related Posts

Bupati Jayapura Geram: Banyak Perumahan Tanpa Drainase, Warga Jadi Korban Banjir

Spread the love

Spread the loveFoto: Irfan | Bupati Jayapura Dr. Yunus Wonda, MH., diruang kerjanya, Rabu (26/11). Sentani, jurnalmamberamofoja.com — Pemerintah Kabupaten Jayapura menegaskan akan menertibkan developer perumahan yang dinilai abai terhadap…

LSM Papua Bangkit Bongkar Belanja DPRK Jayapura yang Dinilai Janggal dan Tidak Mendesak

Spread the love

Spread the loveFoto: Irfan | Ketua LSM Papua Bangkit, Ir. Hengky Hiskia Jokhu, ketika di jumpai kemarin, Rabu (26/11) di Sentani. Sentani, jurnalmamberamofoja.com — LSM Papua Bangkit kembali menyoroti penggunaan…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You Missed

Audit Kemenkes Ungkap Masalah Serius, Gubernur Papua Siapkan Langkah Cepat Benahi Layanan RS

Audit Kemenkes Ungkap Masalah Serius, Gubernur Papua Siapkan Langkah Cepat Benahi Layanan RS

Bupati Jayapura Geram: Banyak Perumahan Tanpa Drainase, Warga Jadi Korban Banjir

Bupati Jayapura Geram: Banyak Perumahan Tanpa Drainase, Warga Jadi Korban Banjir

LSM Papua Bangkit Bongkar Belanja DPRK Jayapura yang Dinilai Janggal dan Tidak Mendesak

LSM Papua Bangkit Bongkar Belanja DPRK Jayapura yang Dinilai Janggal dan Tidak Mendesak

Ondofolo Babrongko Kritik Keras Kepala Distrik Sentani: “Pernyataannya Bisa Picu Kegaduhan Pemerintahan”

Ondofolo Babrongko Kritik Keras Kepala Distrik Sentani: “Pernyataannya Bisa Picu Kegaduhan Pemerintahan”

GAMKI Papua Desak Penegakan Hukum Tanpa Kompromi dalam Kasus Irene Sokoy

GAMKI Papua Desak Penegakan Hukum Tanpa Kompromi dalam Kasus Irene Sokoy

Audit Empat Rumah Sakit Diserahkan ke Gubernur Papua: Kasus Irene Sokoy Jadi Momentum Pembenahan

Audit Empat Rumah Sakit Diserahkan ke Gubernur Papua: Kasus Irene Sokoy Jadi Momentum Pembenahan