“Soal Air Rumah Sakit Di palang, Yunus Wonda: Jangan Hambat Kepentingan Orang Banyak”

Spread the love

Foto: Irfan | Tampak Bupati Jayapura Dr. Yunus Wonda, MH., didampingi Kepala Dinas Kesehatan, dr. Anton Mote ketika memberikan keterangan pers, Selasa (11/11). Di GOR Toware. 

Sentani, jurnalmamberamofoja.com — Bupati Jayapura, Dr. Yunus Wonda, S.H., M.H., menegaskan agar sumber air di RSUD Youwari tidak dipalang karena menyangkut pelayanan publik dan hak dasar masyarakat.

Hal itu disampaikan Yunus Wonda menanggapi aksi pemalangan sumber air di RSUD Youwari yang terjadi Selasa, 11 November 2025.

Ia menyampaikan hal tersebut usai membuka Rakerkesda Kabupaten Jayapura 2025 dan meluncurkan empat program unggulan Dinas Kesehatan di GOR Toware, Kampung Kwadeware, Rabu (12/11).

“Soal air, kalau itu untuk rumah sakit, kami minta jangan dipalang. Itu sudah masuk kategori pelanggaran HAM karena mengganggu pelayanan publik,” tegas Yunus.

Baca juga: Empat Program Kesehatan Diluncurkan, Bupati Yunus Wonda Tegaskan Komitmen Jayapura Sehat

Menurutnya, rumah sakit adalah fasilitas vital yang melayani kepentingan banyak orang. Ia menambahkan, persoalan tersebut kini sedang ditangani pemerintah bersama pihak kepolisian untuk mencari solusi terbaik.

“Saya sudah sering sampaikan, fasilitas pendidikan dan kesehatan seperti Puskesmas dan rumah sakit jangan pernah dipalang. Itu semua untuk kepentingan masyarakat,” ujarnya.

Yunus juga mengingatkan, pemalangan fasilitas umum hanya akan menghambat kemajuan daerah. “Kalau semua fasilitas publik dipalang, bagaimana daerah ini mau maju?” katanya di hadapan peserta Rakerkesda.

Ia menegaskan, pemerintah tetap akan memenuhi kewajiban pembayaran kepada pihak terkait, namun semua proses harus melalui mekanisme yang sah.

“Tidak bisa habis dipalang langsung dibayar. Pemerintah punya aturan dan standar dalam melakukan pembayaran,” jelasnya.

Sebagai penutup, Yunus mengajak masyarakat untuk berpikir positif dan bersama membangun Kabupaten Jayapura ke arah yang lebih baik.

Laporan: M. Irfan

Related Posts

Audit Kemenkes Ungkap Masalah Serius, Gubernur Papua Siapkan Langkah Cepat Benahi Layanan RS

Spread the love

Spread the loveFoto: istimewa | Pertemuan Gubernur Matius Fakhiri dengan tim auditor Kemenkes, Rabu (26/11). Jayapura, jurnalmamberamofoja.com – Pemerintah Provinsi Papua bergerak cepat menindaklanjuti hasil audit mendalam Kementerian Kesehatan RI…

Bupati Jayapura Geram: Banyak Perumahan Tanpa Drainase, Warga Jadi Korban Banjir

Spread the love

Spread the loveFoto: Irfan | Bupati Jayapura Dr. Yunus Wonda, MH., diruang kerjanya, Rabu (26/11). Sentani, jurnalmamberamofoja.com — Pemerintah Kabupaten Jayapura menegaskan akan menertibkan developer perumahan yang dinilai abai terhadap…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You Missed

Audit Kemenkes Ungkap Masalah Serius, Gubernur Papua Siapkan Langkah Cepat Benahi Layanan RS

Audit Kemenkes Ungkap Masalah Serius, Gubernur Papua Siapkan Langkah Cepat Benahi Layanan RS

Bupati Jayapura Geram: Banyak Perumahan Tanpa Drainase, Warga Jadi Korban Banjir

Bupati Jayapura Geram: Banyak Perumahan Tanpa Drainase, Warga Jadi Korban Banjir

LSM Papua Bangkit Bongkar Belanja DPRK Jayapura yang Dinilai Janggal dan Tidak Mendesak

LSM Papua Bangkit Bongkar Belanja DPRK Jayapura yang Dinilai Janggal dan Tidak Mendesak

Ondofolo Babrongko Kritik Keras Kepala Distrik Sentani: “Pernyataannya Bisa Picu Kegaduhan Pemerintahan”

Ondofolo Babrongko Kritik Keras Kepala Distrik Sentani: “Pernyataannya Bisa Picu Kegaduhan Pemerintahan”

GAMKI Papua Desak Penegakan Hukum Tanpa Kompromi dalam Kasus Irene Sokoy

GAMKI Papua Desak Penegakan Hukum Tanpa Kompromi dalam Kasus Irene Sokoy

Audit Empat Rumah Sakit Diserahkan ke Gubernur Papua: Kasus Irene Sokoy Jadi Momentum Pembenahan

Audit Empat Rumah Sakit Diserahkan ke Gubernur Papua: Kasus Irene Sokoy Jadi Momentum Pembenahan