“PMI Jayapura Dilantik, Bupati Yunus Wonda Minta Bergerak Cepat Layani Masyarakat”

Spread the love

Foto: Irfan | Tampak Bupati Jayapura Dr. Yunus Wonda, MH., di saat mengikuti pelantikan Ketua PMI Kabupaten Jayapura, masa bakti 2025-2030.

Sentani, jurnalmamberamofoja.com — Bupati Jayapura, Dr. Yunus Wonda, S.H., M.H., menghadiri pelantikan Dewan Kehormatan dan Pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Jayapura masa bakti 2025–2030 di Aula Kantor Bupati Jayapura, Gunung Merah, Sentani, Rabu (12/11).

Pelantikan yang mengusung tema “Tebarkan Kebaikan, Satukan Kepedulian” itu dipimpin langsung oleh Ketua PMI Provinsi Papua, Zakius Degei, S.T., dan turut dihadiri unsur Forkopimda, Kapolres Jayapura AKBP Umar Nasatekay, S.IK., pimpinan OPD, serta relawan PMI Kabupaten Jayapura.

Dalam sambutannya, Bupati Yunus Wonda menegaskan pentingnya kehadiran PMI yang aktif dan tanggap terhadap kebutuhan masyarakat, terutama dalam penyediaan darah.

“Target kita 50 kantong darah per hari harus bisa dicapai. Karena sakit itu tidak bisa direncanakan, dan stok darah harus selalu tersedia agar masyarakat tidak perlu mencari ke provinsi,” ujarnya.

Baca juga: Pelantikan 16 Distrik KNPI: Izak Hikoyabi Dorong Pemuda Jadi Agen Perubahan

Menurut Yunus, aktivitas PMI di Jayapura sempat menurun beberapa waktu terakhir. Ia berharap kepengurusan baru bisa menghidupkan kembali semangat kemanusiaan dengan membangun kerja sama lintas sektor.

“Saya minta PMI berkolaborasi dengan ASN, TNI-Polri, dan masyarakat umum. Ketersediaan darah dan kesiapsiagaan tanggap darurat harus diperkuat,” tegasnya.

Bupati juga mendorong agar kantor PMI Jayapura ditempatkan kembali di area rumah sakit untuk mempercepat layanan dan koordinasi antarinstansi.

“Target itu memang berat, tapi harus diupayakan. Kita harus bermimpi besar untuk menolong masyarakat,” ucapnya.

Baca juga: Bupati Yunus Wonda Lantik Direksi dan Bawas Perusda “Kasih Mempersatukan Perbedaan”

Sementara itu, Ketua PMI Kabupaten Jayapura terpilih, Rendi Suebu, menyatakan pihaknya siap bergerak cepat. Ia menegaskan PMI akan menggencarkan donor darah rutin bersama RSUD Yowari dan pihak terkait.

“PMI akan hadir sampai ke tingkat kampung, tidak hanya dalam kegiatan donor darah, tetapi juga dalam penanganan darurat dan aksi kemanusiaan lainnya,” kata Rendi.

Laporan: M. Irfan

Related Posts

Bupati Jayapura Geram: Banyak Perumahan Tanpa Drainase, Warga Jadi Korban Banjir

Spread the love

Spread the loveFoto: Irfan | Bupati Jayapura Dr. Yunus Wonda, MH., diruang kerjanya, Rabu (26/11). Sentani, jurnalmamberamofoja.com — Pemerintah Kabupaten Jayapura menegaskan akan menertibkan developer perumahan yang dinilai abai terhadap…

LSM Papua Bangkit Bongkar Belanja DPRK Jayapura yang Dinilai Janggal dan Tidak Mendesak

Spread the love

Spread the loveFoto: Irfan | Ketua LSM Papua Bangkit, Ir. Hengky Hiskia Jokhu, ketika di jumpai kemarin, Rabu (26/11) di Sentani. Sentani, jurnalmamberamofoja.com — LSM Papua Bangkit kembali menyoroti penggunaan…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You Missed

Audit Kemenkes Ungkap Masalah Serius, Gubernur Papua Siapkan Langkah Cepat Benahi Layanan RS

Audit Kemenkes Ungkap Masalah Serius, Gubernur Papua Siapkan Langkah Cepat Benahi Layanan RS

Bupati Jayapura Geram: Banyak Perumahan Tanpa Drainase, Warga Jadi Korban Banjir

Bupati Jayapura Geram: Banyak Perumahan Tanpa Drainase, Warga Jadi Korban Banjir

LSM Papua Bangkit Bongkar Belanja DPRK Jayapura yang Dinilai Janggal dan Tidak Mendesak

LSM Papua Bangkit Bongkar Belanja DPRK Jayapura yang Dinilai Janggal dan Tidak Mendesak

Ondofolo Babrongko Kritik Keras Kepala Distrik Sentani: “Pernyataannya Bisa Picu Kegaduhan Pemerintahan”

Ondofolo Babrongko Kritik Keras Kepala Distrik Sentani: “Pernyataannya Bisa Picu Kegaduhan Pemerintahan”

GAMKI Papua Desak Penegakan Hukum Tanpa Kompromi dalam Kasus Irene Sokoy

GAMKI Papua Desak Penegakan Hukum Tanpa Kompromi dalam Kasus Irene Sokoy

Audit Empat Rumah Sakit Diserahkan ke Gubernur Papua: Kasus Irene Sokoy Jadi Momentum Pembenahan

Audit Empat Rumah Sakit Diserahkan ke Gubernur Papua: Kasus Irene Sokoy Jadi Momentum Pembenahan