Foto: istimewa : ilustrator editan Artificial Intelligence (AI)

Sentani, jurnalmamberamofoja.com — Polres Jayapura membantah keras isu pembakaran dan penyerangan RSUD Yowari yang beredar di media sosial pada Minggu (23/11).
Informasi tersebut dipastikan tidak benar dan foto yang digunakan merupakan hasil manipulasi teknologi Artificial Intelligence (AI).

Kapolres Jayapura AKBP Umar Nasatekay, S.I.K menegaskan situasi di lokasi rumah sakit tetap aman dan seluruh layanan berjalan normal. Tidak ada insiden seperti yang diberitakan di media sosial.
“Foto dan narasi yang menyebut RSUD Yowari diserang adalah hoax. Gambar itu hasil rekayasa AI yang dibuat untuk memicu kepanikan,” ujarnya.

Polres Jayapura kini menelusuri sumber akun penyebar konten provokatif tersebut. Pelaku dapat dijerat Undang-Undang ITE karena menyebarkan informasi palsu yang mengganggu ketertiban.
Kapolres mengimbau masyarakat tidak mudah terprovokasi dan selalu memeriksa kebenaran informasi sebelum membagikan.
“Mari bersama menjaga keamanan dan ketertiban tetap kondusif,” tutupnya.
Laporan: M. Irfan | rilis







