
Foto: Irfan | Gilbert Yakwart, S.STP., Asisten I Setda Kabupaten Jayapura
Sentani, jurnalmamberamofoja.com — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura menegaskan pentingnya penerapan Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang benar-benar tepat sasaran di tengah upaya efisiensi anggaran nasional yang turut berdampak pada daerah.
Hal itu disampaikan Asisten I Sekretariat Daerah Kabupaten Jayapura, Gilberd R. Yakwart, saat membuka kegiatan Sosialisasi Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang digelar di Sentani, Kamis (9/10). Kegiatan ini diikuti oleh sejumlah perangkat daerah yang memiliki peran strategis dalam pelayanan publik, sesuai petunjuk teknis (Juknis) yang berlaku.
Baca juga: Menjelang Akhir Tahun, DPRK Jayapura Pacu Eksekutif Tuntaskan Serapan Anggaran
Gilberd hadir mewakili Bupati Jayapura, Dr. Yunus Wonda, S.H., M.H., yang sedang bertugas di luar daerah. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa kegiatan sosialisasi ini memiliki nilai penting dalam memperkuat tata kelola pemerintahan dan memastikan pelayanan kepada masyarakat dapat berlangsung efektif, efisien, dan merata.
“Kegiatan sosialisasi ini sangat penting karena berkaitan langsung dengan peningkatan kualitas pelayanan publik. Di tengah keterbatasan anggaran, kita harus memastikan bahwa setiap program benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat,” ujar Gilberd Yakwart.
Ia menjelaskan, pelaksanaan SPM tidak hanya berfokus pada ketersediaan layanan, tetapi juga pada tepat sasaran dan dampak nyata bagi masyarakat, termasuk dalam pelayanan administrasi, bantuan sosial, pendidikan, kesehatan, dan layanan dasar lainnya.
“SPM ini diselaraskan dengan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Jayapura. Sasaran utamanya jelas masyarakat harus terlayani dengan baik,” tegasnya.
Gilberd juga menyoroti kondisi fiskal daerah yang saat ini masih dalam tahap penyesuaian. Menurutnya, efisiensi anggaran harus disikapi dengan langkah bijak tanpa mengorbankan pelayanan kepada masyarakat.
“Kita tahu kondisi fiskal daerah sedang tidak mudah. Pemkab Jayapura saat ini sedang fokus menata kembali keuangan daerah, termasuk menyelesaikan sejumlah kewajiban dari pemerintahan sebelumnya,” jelasnya.
Baca juga: Pesan Tegas Bupati Jayapura: Jangan Palang Fasilitas, Mari Bangun Bersama
Meski demikian, ia optimistis kondisi keuangan daerah akan membaik pada tahun depan. Dengan demikian, dukungan operasional bagi pelaksanaan SPM di seluruh perangkat daerah juga akan berjalan lebih maksimal.
“Arahan Bapak Bupati jelas: pelayanan publik tidak boleh berhenti. Tahun depan, kondisi keuangan diproyeksikan membaik, dan kita pastikan SPM berjalan sesuai standar,” tambahnya.
Melalui kegiatan ini, Pemkab Jayapura berharap seluruh perangkat daerah mampu memahami dan menerapkan prinsip pelayanan publik yang berkualitas, transparan, serta menjangkau seluruh lapisan masyarakat sekaligus menjadi wujud nyata dari pemerintahan yang hadir dan melayani.
Laporan: M. Irfan