Empat Program Kesehatan Diluncurkan, Bupati Yunus Wonda Tegaskan Komitmen Jayapura Sehat

Spread the love

Foto: Irfan | Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61 Tahun 2025 tingkat kabupaten Jayapura, Rabu (12/11).

Sentani, jurnalmamberamofoja.com – Pemerintah Kabupaten Jayapura melalui Dinas Kesehatan menggelar Rapat Kerja Kesehatan Daerah (Rakerkesda) dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61 Tahun 2025 dengan tema “Generasi Sehat, Masa Depan Hebat”.

Kegiatan yang berlangsung di GOR Toware, Distrik Waibu, Rabu (12/11), dibuka secara resmi oleh Bupati Jayapura, Dr. Yunus Wonda, S.H., M.H.

Dalam kesempatan itu, Bupati Yunus Wonda meluncurkan empat program unggulan bidang kesehatan, yakni ATEM Center (AIDS, Tuberculosis, Malaria Center) sebagai pusat layanan terpadu untuk percepatan eliminasi penyakit menular.

Kemudian Medical Response Centre (MRC) sebagai pusat tanggap darurat medis, gerakan Jayapura Bersahabat dengan kegiatan Jumat Pagi Jayapura Bersih dan Sehat, serta program Jangkar Sehat atau Jangkauan Pelayanan Kesehatan Terpadu di Kampung yang bertujuan mendekatkan layanan kesehatan kepada masyarakat di kampung-kampung.

Bupati menegaskan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sebagai langkah awal membangun masyarakat yang sehat.

Baca juga: Rayakan Hari Pahlawan, Pemkab Jayapura Santuni Keluarga Pejuang dan Salurkan BLT Rp7,8 Miliar

Ia mengatakan, kebersihan lingkungan merupakan tanggung jawab bersama dan menjadi dasar terciptanya masyarakat yang sehat dan nyaman.

Untuk itu, setiap hari Jumat akan dijadikan momentum bersama untuk membersihkan lingkungan secara serentak.

Pemerintah Kabupaten Jayapura, lanjutnya, berkomitmen menjadikan gerakan kebersihan ini sebagai program berkelanjutan yang akan diperkuat melalui Peraturan Bupati dan diusulkan menjadi Peraturan Daerah.

Dalam arahannya, Bupati juga menyoroti sejumlah persoalan kesehatan yang masih menjadi tantangan seperti ISPA, malaria, TBC, dan HIV/AIDS yang terus meningkat setiap tahun.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan, kasus HIV/AIDS di Kabupaten Jayapura mencapai sekitar 4.800 kasus, sementara dermatitis tercatat sebanyak 8.755 kasus.

Ia mengingatkan pentingnya keterlibatan semua pihak, termasuk para kepala sekolah, dalam memberikan sosialisasi dan edukasi kesehatan kepada remaja.

Bupati menekankan bahwa keberadaan ATEM Center merupakan langkah penting menuju percepatan eliminasi penyakit malaria dengan target Jayapura bebas malaria pada tahun 2030.

Menurutnya, ATEM Center menjadi pusat pelayanan kesehatan yang mampu mengobati, mengeliminasi, dan mengakhiri insidensi penyakit menular.

Angka nol dalam konsep pelayanan 3.0, katanya, melambangkan komitmen pemerintah untuk memastikan Kabupaten Jayapura benar-benar bebas dari penyakit menular.

Baca juga: Pemkab dan DPRK Jayapura Satu Suara Lindungi Danau Sentani

Selain itu, program Jangkar Sehat diharapkan mampu menjawab keterbatasan akses layanan kesehatan di wilayah pedalaman.

Bupati meminta kepala puskesmas yang kekurangan tenaga medis agar segera berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan dan membangun komunikasi yang baik dengan para kepala distrik.

Ia menegaskan bahwa pelayanan kesehatan tidak bisa dijalankan sendiri, melainkan harus dilakukan secara bersama dan bersinergi agar benar-benar menjangkau seluruh masyarakat di Kabupaten Jayapura.

Laporan: M. Irfan

Related Posts

Audit Kemenkes Ungkap Masalah Serius, Gubernur Papua Siapkan Langkah Cepat Benahi Layanan RS

Spread the love

Spread the loveFoto: istimewa | Pertemuan Gubernur Matius Fakhiri dengan tim auditor Kemenkes, Rabu (26/11). Jayapura, jurnalmamberamofoja.com – Pemerintah Provinsi Papua bergerak cepat menindaklanjuti hasil audit mendalam Kementerian Kesehatan RI…

Bupati Jayapura Geram: Banyak Perumahan Tanpa Drainase, Warga Jadi Korban Banjir

Spread the love

Spread the loveFoto: Irfan | Bupati Jayapura Dr. Yunus Wonda, MH., diruang kerjanya, Rabu (26/11). Sentani, jurnalmamberamofoja.com — Pemerintah Kabupaten Jayapura menegaskan akan menertibkan developer perumahan yang dinilai abai terhadap…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You Missed

Audit Kemenkes Ungkap Masalah Serius, Gubernur Papua Siapkan Langkah Cepat Benahi Layanan RS

Audit Kemenkes Ungkap Masalah Serius, Gubernur Papua Siapkan Langkah Cepat Benahi Layanan RS

Bupati Jayapura Geram: Banyak Perumahan Tanpa Drainase, Warga Jadi Korban Banjir

Bupati Jayapura Geram: Banyak Perumahan Tanpa Drainase, Warga Jadi Korban Banjir

LSM Papua Bangkit Bongkar Belanja DPRK Jayapura yang Dinilai Janggal dan Tidak Mendesak

LSM Papua Bangkit Bongkar Belanja DPRK Jayapura yang Dinilai Janggal dan Tidak Mendesak

Ondofolo Babrongko Kritik Keras Kepala Distrik Sentani: “Pernyataannya Bisa Picu Kegaduhan Pemerintahan”

Ondofolo Babrongko Kritik Keras Kepala Distrik Sentani: “Pernyataannya Bisa Picu Kegaduhan Pemerintahan”

GAMKI Papua Desak Penegakan Hukum Tanpa Kompromi dalam Kasus Irene Sokoy

GAMKI Papua Desak Penegakan Hukum Tanpa Kompromi dalam Kasus Irene Sokoy

Audit Empat Rumah Sakit Diserahkan ke Gubernur Papua: Kasus Irene Sokoy Jadi Momentum Pembenahan

Audit Empat Rumah Sakit Diserahkan ke Gubernur Papua: Kasus Irene Sokoy Jadi Momentum Pembenahan