admin web
Foto: istimewa | Tampak foto bersama Kepala Distrik Sentani Jack Judzon Puraro, M.Si bersama Plt.SekdaKab Jayapura Dr. Abdul Rahman Basri, S.Sos., M.KP., serta sejumlah tamu undangan lainnya ketika mengikuti rapat koordinasi, Senin (7/7).
Sentani, Jurnal Mamberamo Foja — Pemerintah Distrik Sentani resmi meluncurkan forum kolaborasi bertajuk “Sentani Berani” dalam rapat koordinasi yang digelar di Aula Kantor Distrik Sentani, Senin (7/7/2025). Kegiatan ini dibuka oleh Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah Kabupaten Jayapura, Dr. Abdul Rahman Basri, S.Sos., M.KP.
Program “Sentani Berani” merupakan inisiatif inovatif dari Kepala Distrik Sentani, Jack Judzoon Puraro, M.Si, yang bertujuan membangun sinergi lintas sektor dalam pengelolaan dan penataan wilayah distrik. Kegiatan ini turut dihadiri para kepala kampung, lurah, tokoh adat, unsur TNI-Polri, pelaku usaha, hingga perwakilan masyarakat sipil.
Dalam sambutannya, Plt Sekda Abdul Rahman Basri menekankan pentingnya peran distrik sebagai garda terdepan pelayanan publik serta simpul strategis antara pemerintah daerah dan masyarakat.
“Distrik harus menjadi penghubung aktif antara kebijakan pembangunan dan kebutuhan nyata masyarakat. Maka, koordinasi yang kuat dan kolaborasi dengan seluruh elemen sangat dibutuhkan,” ujarnya.
Ia menambahkan, program ini sejalan dengan visi-misi kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Jayapura, yakni “Kasih Mempersatukan Perbedaan”, yang menempatkan keadilan sosial dan harmoni sebagai pondasi pembangunan daerah.
Basri juga menyoroti persoalan ketertiban di wilayah Kota Sentani, khususnya maraknya aktivitas pedagang kaki lima yang menggunakan trotoar dan bahu jalan. Ia mendorong pemerintah distrik mengambil langkah penataan secara bijak dan humanis.
“Sentani adalah wajah Kabupaten Jayapura. Penataan kota yang bersih, tertib, dan ramah masyarakat kecil harus menjadi prioritas,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Distrik Sentani, Jack Judzoon Puraro menjelaskan bahwa program “Sentani Berani” lahir dari hasil kunjungan kerja ke sejumlah kampung dan kelurahan seperti Sentani, Dobonsolo, Hinekombe, serta tujuh kepala kampung lainnya.
“Ini bukan sekadar program kerja, tapi sebuah gerakan perubahan. Sentani Berani adalah ajakan kepada seluruh komponen untuk berani menata, berinovasi, dan bersatu demi wajah baru Distrik Sentani,” ungkapnya.
Ia berharap, melalui rapat koordinasi ini, semua elemen dapat terlibat aktif dalam mewujudkan Distrik Sentani yang bersih, aman, tertib, dan menjadi pusat representasi kemajuan Kabupaten Jayapura.
Laporan: M. Irfan
