Bendungan Benyom Jaya Direvitalisasi, Air Bersih Mengalir ke Tiga Distrik di Grime Nawa

Spread the love

Foto: Irfan | Tampak Bupati Jayapura Dr. Yunus Wonda, SH., MH., meninjau bendungan di Nimbokrang, Kamis (6/11).

Sentani, jurnalmamberamofoja.com – Setelah membuka Festival Seribu Lilin dan Pameran UMKM di Kampung Benyom Jaya I, Bupati Jayapura, Dr. Yunus Wonda, S.H., M.H., melanjutkan agenda kunjungan kerjanya dengan meninjau bendungan dan sumber air bersih di wilayah Distrik Nimbokrang, Kamis (6/11).

Kunjungan pertama dilakukan ke bendungan di Kampung Benyom Jaya I yang dibangun oleh Pemerintah Provinsi Papua beberapa tahun lalu. Kini, sebagian konstruksinya mengalami kerusakan dan memerlukan perbaikan menyeluruh agar kembali berfungsi menopang kebutuhan air untuk pertanian warga.

“Pemerintah bersama masyarakat adat dan kepala suku sudah berkomitmen membersihkan kawasan bendungan ini. Kita akan kembangkan Grime Nawa secara terpadu dengan fokus pada pertanian, peternakan, dan perkebunan,” ujar Bupati Jayapura.

Baca juga: Nimbokrang Menyala! Festival Seribu Lilin Jadi Ajang Kebangkitan UMKM

Yunus Wonda juga menegaskan pentingnya melibatkan anak-anak muda lokal dalam menjaga dan merawat fasilitas publik.

“Kita akan siapkan tempat tinggal khusus bagi pemuda di sekitar bendungan, supaya mereka bisa ikut mengawasi dan merawat. Tahun depan program ini jalan, dan kawasan ini juga akan kita kembangkan jadi destinasi wisata baru di Grime Nawa,” jelasnya.

Usai meninjau bendungan, Bupati melanjutkan perjalanan ke Kampung Berap, lokasi sumber air bersih utama yang akan dikelola untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di tiga distrik wilayah pembangunan III.

Rencana pengelolaan air bersih tersebut akan dilaksanakan melalui kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Jayapura dan PDAM Jayapura, meliputi pembangunan bak penampung air dan jaringan pipa (pipanisasi) dari sumber air hingga ke pemukiman warga.

“Air bersih adalah kebutuhan dasar. Kita ingin air dari Kampung Berap ini bisa dimanfaatkan maksimal dan mengalir ke tiga distrik di wilayah Grime. Pemerintah akan duduk bersama PDAM dan masyarakat pemilik hak ulayat agar kerja sama ini adil dan bermanfaat bagi semua pihak,” terang Yunus Wonda.

Bupati berharap program penyediaan air bersih ini segera terealisasi dan menjadi solusi berkelanjutan bagi warga Lembah Grime Nawa. Ia juga menegaskan pentingnya pembangunan infrastruktur dasar yang berpihak pada kesejahteraan masyarakat.

“Apa yang kita rencanakan hari ini harus jadi berkat bagi banyak orang. Saya ingin masyarakat di Lembah Grime hidup sejahtera, dengan dukungan infrastruktur dasar yang layak,” tutup Bupati Jayapura.

Laporan: M. Irfan

Related Posts

Bupati Jayapura Geram: Banyak Perumahan Tanpa Drainase, Warga Jadi Korban Banjir

Spread the love

Spread the loveFoto: Irfan | Bupati Jayapura Dr. Yunus Wonda, MH., diruang kerjanya, Rabu (26/11). Sentani, jurnalmamberamofoja.com — Pemerintah Kabupaten Jayapura menegaskan akan menertibkan developer perumahan yang dinilai abai terhadap…

LSM Papua Bangkit Bongkar Belanja DPRK Jayapura yang Dinilai Janggal dan Tidak Mendesak

Spread the love

Spread the loveFoto: Irfan | Ketua LSM Papua Bangkit, Ir. Hengky Hiskia Jokhu, ketika di jumpai kemarin, Rabu (26/11) di Sentani. Sentani, jurnalmamberamofoja.com — LSM Papua Bangkit kembali menyoroti penggunaan…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You Missed

Audit Kemenkes Ungkap Masalah Serius, Gubernur Papua Siapkan Langkah Cepat Benahi Layanan RS

Audit Kemenkes Ungkap Masalah Serius, Gubernur Papua Siapkan Langkah Cepat Benahi Layanan RS

Bupati Jayapura Geram: Banyak Perumahan Tanpa Drainase, Warga Jadi Korban Banjir

Bupati Jayapura Geram: Banyak Perumahan Tanpa Drainase, Warga Jadi Korban Banjir

LSM Papua Bangkit Bongkar Belanja DPRK Jayapura yang Dinilai Janggal dan Tidak Mendesak

LSM Papua Bangkit Bongkar Belanja DPRK Jayapura yang Dinilai Janggal dan Tidak Mendesak

Ondofolo Babrongko Kritik Keras Kepala Distrik Sentani: “Pernyataannya Bisa Picu Kegaduhan Pemerintahan”

Ondofolo Babrongko Kritik Keras Kepala Distrik Sentani: “Pernyataannya Bisa Picu Kegaduhan Pemerintahan”

GAMKI Papua Desak Penegakan Hukum Tanpa Kompromi dalam Kasus Irene Sokoy

GAMKI Papua Desak Penegakan Hukum Tanpa Kompromi dalam Kasus Irene Sokoy

Audit Empat Rumah Sakit Diserahkan ke Gubernur Papua: Kasus Irene Sokoy Jadi Momentum Pembenahan

Audit Empat Rumah Sakit Diserahkan ke Gubernur Papua: Kasus Irene Sokoy Jadi Momentum Pembenahan