Foto: istimewa | Hendrik Yance Udam (HYU), ketua umum DPN Gercin Indonesia, ketika menyampaikan pidato saat Rakornas di Aula Lukmen, Kantor Gubernur Papua, Jumat (21/11).

Jayapura, jurnalmamberamofoja.com — Aula Lantai 9 Kantor Gubernur Papua, Jumat (21/11/2025), menjadi saksi momentum penting bagi Gerakan Rakyat Cinta Indonesia (Gercin Indonesia), ketika Ketua Umum DPN Gercin Indonesia, Hendrik Yance Udam (HYU), menyampaikan pidato politik yang membakar semangat kebangsaan pada Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) organisasi tersebut.
Ruangan penuh oleh peserta yang datang dari enam provinsi di Tanah Papua, termasuk pengurus dari 42 kabupaten DPD dan DPC yang hadir dengan antusiasme tinggi, memperlihatkan tekad kolektif untuk memperkuat persatuan dan percepatan pembangunan di wilayah paling timur Indonesia.
Rakornas tahun ini mengusung tema besar, “Meneguhkan Persatuan dan Mendorong Transformasi Pembangunan di Enam Provinsi di Tanah Papua Menuju Indonesia Emas 2045.”
Dalam pidatonya, HYU menegaskan bahwa Papua merupakan bagian penting dari kekuatan nasional yang tidak dapat dipisahkan dari perjalanan menuju Indonesia Emas.
Hendrik Udam menilai Papua memiliki potensi besar yang harus dioptimalkan secara damai, terencana, dan berkeadilan, sehingga mampu menjadi penopang pembangunan nasional di masa depan.
“Papua yang damai, maju, dan bermartabat adalah fondasi utama menuju Indonesia Emas 2045,” tegas HYU dengan suara lantang disambut tepuk tangan para peserta.

Mantan ketua umum Himpunan Pengusaha Muda Anak Asli Papua (HIPMAS) ini juga memberikan apresiasi kepada pemerintah daerah, tokoh adat, tokoh masyarakat, pemuda, dan semua pihak yang mendukung penyelenggaraan Rakornas sebagai bukti nyata bahwa semangat kebersamaan terus tumbuh di Tanah Papua.
Dalam kesempatan tersebut, HYU menegaskan pentingnya kerja kolaboratif antara pemerintah dan masyarakat, khususnya generasi muda Papua, sebagai penggerak perubahan dan pemimpin masa depan.
Baca juga: Rakornas Gercin 2025: Wagub Aryoko Ajak Perkuat Persatuan dan Pembangunan Papua
Ia menyampaikan komitmen Gercin Indonesia untuk hadir sebagai mitra strategis pemerintah dalam memperkuat pendidikan politik kebangsaan, membangun karakter pemuda yang nasionalis, dan memperjuangkan pemerataan pembangunan hingga wilayah pesisir dan pegunungan.
HYU menekankan bahwa Gercin Indonesia bukan hadir untuk seremoni belaka, tetapi membawa gagasan besar, solusi konkret, dan kerja nyata yang menyentuh masyarakat secara langsung.

Menutup pidatonya, HYU mengajak seluruh peserta Rakornas untuk terus menjaga persatuan dan merawat kedamaian di Tanah Papua sebagai anugerah Tuhan yang harus dijaga bersama.
“Melalui Rakornas ini, mari kita satukan hati, pikiran, dan langkah demi kemajuan Papua,” ujar HYU penuh semangat. Ajakan tersebut disambut tepuk tangan meriah seluruh peserta yang berdiri memberikan apresiasi.
Rakornas kemudian resmi dibuka oleh HYU dan diharapkan melahirkan rekomendasi penting, memperkuat konsolidasi organisasi, serta menjadi pijakan strategis dalam upaya mewujudkan Papua yang damai, maju, dan sejahtera.
Laporan: Sonny Rumainum







