
Foto: istimewa | Tampak Ketua DPD Gerindra Papua Yanni, SH., MH., ketika menyambangi kediaman orang tua, berfoto bersama kedua anak alm Elis Agustina Yotha, di Sentani Minggu (7/9).
Jayapura, Jurnalmamberamofoja.com – Ketua DPD Partai Gerindra Papua, Yanni, S.H., M.H., kembali menunjukkan kepedulian terhadap masyarakat dengan memberikan perhatian khusus kepada keluarga almarhumah Elis Agustina Yotha.
Elis menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga yang dilakukan oleh suaminya, oknum anggota TNI AU Lanud SPR Jayapura, MBM, pada Desember 2024 lalu. Tragedi itu merenggut nyawanya, sekaligus meninggalkan luka mendalam bagi keluarga, terutama kedua anaknya yang masih kecil.
Sejak kasus itu mencuat, Yanni bersama jajaran Gerindra Papua terus mengawal jalannya proses hukum hingga vonis dijatuhkan oleh Pengadilan Militer III-19 Jayapura. Dalam putusan, pelaku dinyatakan bersalah, dijatuhi hukuman 13 tahun penjara serta diberhentikan dari dinas militer.
Pada Minggu (7/9), Yanni didampingi pengurus Gerindra Papua mengunjungi kediaman keluarga korban di Sentani. Dalam kesempatan tersebut, ia menyerahkan langsung bantuan berupa dukungan pendidikan untuk kedua anak mendiang, uang susu, serta sembako guna meringankan beban keluarga.
“Kedua anak yang ditinggalkan akan menjadi perhatian kami. Mereka sudah kehilangan sosok ibu sejak kecil, dan Partai Gerindra merasa terpanggil untuk mendampingi mereka,” ungkap Yanni.
Ia menambahkan, kasus ini akan dilaporkan juga kepada DPP Gerindra agar perhatian tidak hanya berhenti di tingkat daerah. Menurutnya, persoalan kekerasan terhadap perempuan harus menjadi tanggung jawab bersama.

Ibu korban, Barbalina Felle, mengaku sangat berterima kasih atas perhatian yang diberikan Partai Gerindra Papua.
“Kami menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ketua DPD Gerindra Papua dan seluruh pengurus. Kepedulian ini menjadi penghiburan bagi kami, khususnya bagi kedua cucu saya yang kini mendapat dukungan pendidikan dan kebutuhan sehari-hari,” tuturnya dengan penuh haru.
Baca juga: Penuturan Ibu Korban, Terkait Kronologi Pembakaran Oleh Oknum TNI AU Versi Keluarga
Sementara itu, kakak korban, Daud Zamuel Yotha, juga menyampaikan apresiasi kepada Gerindra Papua. Menurutnya, pendampingan hingga tuntas di pengadilan telah memberi rasa keadilan bagi keluarga.
“Memang harapan kami pelaku dihukum seumur hidup, tapi kami menerima putusan tersebut sebagai keputusan terbaik yang sudah dijatuhkan pengadilan,” jelasnya.
Yanni menegaskan, tragedi yang menimpa Elis Agustina Yotha harus menjadi pelajaran penting bagi semua pihak. Ia berharap kejadian serupa tidak terulang lagi, khususnya di Papua.
“Tugas seorang ibu sangatlah berat. Kekerasan, apalagi dilakukan di depan anak-anak, adalah tindakan tidak manusiawi. Semoga ini menjadi peringatan agar tidak ada lagi kekerasan dalam rumah tangga yang merenggut nyawa,” tegasnya.
Baca juga: Edukasi Pentingnya Layanan BPJS Kesehatan: Ketua Gerindra Papua Kawal Kasus Elis Yotha
Dengan kepedulian yang ditunjukkan, Gerindra Papua berkomitmen untuk terus hadir bagi keluarga korban dan memastikan kedua anak Elis mendapatkan masa depan yang lebih baik.
Laporan: M. Irfan