Foto: istimewa | Tampak Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Papua, Ronald Antonio bersama Gubernur Papua Matius Fakhiri dan perwakilan KADIN Pusat serta pimpinan Forkopimda ketika Rapimprov.

Jayapura, jurnalmamberamofoja.com — Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Provinsi Papua menggelar Rapat Pimpinan Daerah (Rapimprov) 2025 di salah satu hotel di Kota Jayapura, Jumat (21/11). Agenda penting dunia usaha ini dibuka oleh Gubernur Papua, Komjen Pol (Purn) Matius D. Fakhiri, S.I.K., M.H.
Rapimprov tahun ini mengusung tema “Sinergi Hebat, Kolaborasi, Menuju Papua Cerah”, yang menegaskan komitmen dunia usaha Papua untuk bergerak bersama pemerintah dalam mendukung agenda transformasi pembangunan di daerah.
Baca juga: Gubernur Papua Datangi Keluarga Irene Sokoy: “Nyawa Tidak Boleh Dipermainkan”

Ketua Panitia Pelaksana, Hendrik Abidondifu, menyampaikan bahwa Rapimprov diikuti perwakilan KADIN dari 1 kota dan 8 kabupaten, termasuk Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Keerom, Sarmi, Biak Numfor, Supiori, Waropen, Mamberamo Raya, serta Kepulauan Yapen.
“Rapimprov ini merumuskan program kerja dan menghasilkan rekomendasi strategi untuk mendorong kemajuan dunia usaha di Papua,” kata Hendrik.
Ia menegaskan bahwa Rapimprov menjadi momentum menyatukan langkah pelaku usaha dalam mendukung visi Gubernur dan Wakil Gubernur Papua: Transformasi Papua Baru yang Maju dan Harmonis Menuju Papua Cerah.

Hendrik menambahkan, KADIN Papua berkomitmen memperkuat kolaborasi dengan pemerintah, KADIN Indonesia, serta pelaku usaha guna mempercepat pertumbuhan ekonomi, meningkatkan investasi, membuka lapangan kerja, dan memperkuat daya saing daerah.
Selama kegiatan, peserta berdiskusi dan memberikan masukan terkait berbagai isu ekonomi daerah. Aspirasi yang muncul umumnya menekankan pentingnya penguatan ekosistem usaha yang produktif dan inklusif.

Pembahasan materi dibagi ke dalam tiga komisi untuk merumuskan rekomendasi akhir yang kemudian diputuskan dalam sidang pleno sebagai keputusan resmi Rapimprov 2025.
Rapimprov dibuka Gubernur Papua dan ditutup oleh Wakil Gubernur Papua, Aryoko Rumaropen, serta diakhiri dengan jamuan kasih bersama sebagai wujud persatuan dunia usaha Papua.
Laporan: Sonny Rumainum







