
Foto: Irfan | Plt. SekdaKab Jayapura Dr. Abdul Rahman Basri, S.Sos., M.KP., didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Jayapura Ny. Dewi Sartika, S. Wonda, S.Par., Perwakilan Unicev Tanah Papua Reza Hendrawan, Yayasan Gapai Papua, Plt Kadisdik Amelia Ondikeleuw dan satuan Pendidikan lainnya, ketika menabuh Tifa sebagai tanda dibukanya Lokakarya di Sentani Rabu (27/8).
Sentani, Jurnal Mamberamo Foja – Pemerintah Kabupaten Jayapura bersama Unicef dan Yayasan Gapai Harapan Papua resmi membuka Lokakarya Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)/Madrasah dalam rangka pemodelan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) Terintegrasi. Kegiatan berlangsung di Hotel Suni Sentani, Distrik Sentani, Rabu (27/8).
Pembukaan ditandai dengan penabuhan tifa oleh Plt Sekretaris Daerah Kabupaten Jayapura, Dr. Abdul Rahman Basri, S.Sos., M.KP., yang hadir mewakili Bupati Jayapura, Dr. Yunus Wonda, S.H., M.H. Acara juga dihadiri Ketua TP-PKK Kabupaten Jayapura Ny. Dewi Sartika S. Wonda, S.Par., Plt Kepala Dinas Pendidikan Amelia Ondikeleuw, perwakilan Unicef Papua, Yayasan Gapai Harapan Papua, serta sejumlah perwakilan sekolah, guru, komite, dan orang tua murid.
Dalam sambutannya, Abdul Rahman Basri menyampaikan apresiasi kepada Unicef dan Yayasan Gapai Harapan Papua yang menjadikan Kabupaten Jayapura sebagai mitra program percontohan MBG.
“Kepercayaan ini adalah kehormatan sekaligus tantangan untuk membangun program yang berkelanjutan dan bermanfaat bagi anak-anak kita,” ujarnya.
Baca juga: TP-PKK dan Dinkes Jayapura Dorong UMKM Lokal Lebih Kompetitif
Ia menjelaskan, MBG merupakan program prioritas nasional yang tidak hanya memastikan pemenuhan gizi anak-anak, tetapi juga menjadi sarana pembelajaran karakter, pembiasaan hidup bersih, dan penguatan nilai kebersamaan di sekolah.
Menurutnya, integrasi MBG dengan UKS/Madrasah sangat penting untuk menciptakan lingkungan sekolah yang sehat, aman, dan nyaman. Salah satunya melalui penyediaan kantin sekolah dengan standar kesehatan.
Bupati Jayapura dalam sambutannya yang dibacakan Sekda berharap lokakarya ini dapat menghasilkan strategi implementasi yang sesuai kondisi lokal, panduan operasional yang bisa diterapkan di seluruh sekolah, serta mekanisme monitoring yang efektif.
“Sinergi antara sekolah, orang tua, dan masyarakat menjadi kunci. Kita ingin anak-anak tumbuh sehat, cerdas, dan berprestasi,” tegasnya.
Baca juga: Pemkab Jayapura Pastikan Lahan Siap untuk Pembangunan Sekolah Rakyat
Lokakarya ini menjadi momentum awal penguatan komitmen Pemkab Jayapura bersama mitra internasional dan lokal dalam membangun generasi muda Papua yang lebih baik.
Laporan: M. Irfan